Labfor: Kebakaran Gudang Margomulyo Jaya Diduga Korsleting Listrik
Surabaya, Memorandum.co.id - Penyelidikan kebakaran gudang ekspedisi di Margomulyo terus berlangsung. Tim Labfor Polda Jatim melakukan olah tempat kejadian kebakaran (TKP) di lima gudang yang terbakar pada pukul 10.00 hingga pukul 13.00. Tiga petugas langsung menuju gudang ekspedisi PT Putra Indonesia yang terletak di gudang Blok G18, milik Rohan Kiu (42), warga Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). "Gudang ini merupakan titik api kali pertama muncul," kata Kanitreskrim Polsek Tandes, Ipda Gogot Purwanto, Kamis (24/9). Petugas paling lama melakukan penyelidikan di gudang ini. Ada dugaan penyebab kebakaran dikarenakan korsleting listrik. Karena saat peristiwa terjadi, di gudang tidak ada aktivitas. "Ada kemungkinan ke arah korsleting listrik di gudang PT Putra Indonesia ini. Di gudang ini petugas juga membawa barang bukti sisa abu kebakaran dan travo," ungkap Gogot. Meskipun begitu, Gogot belum bisa memastikan karena menunggu hasil penyelidikan dari Tim Labfor Polda Jatim. Setelah mengolah TKP di Blok G16, petugas giliran ke gudang UD Anugrah Jaya yang berada di Blok G17, milik Sony Prasetyo (49), warga Jalan Lebak Indah. Dan gudang Faneball yang menyimpan makanan kaleng dan biskuit milik Anto, warga Purwokerto, yang berada di blok G16. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kebakaran terjadi di kompleks pergudangan Margomulyo Jaya, Jalan Sentong Asri,Tandes, Senin (23/9) malam. Peristiwa itu, menyebabkan lima gudang ekspedisi berisi parabotan rumah tangga ludes terbakar. Gogot menambahkan, untuk sementara pihaknya sudah memeriksa lima orang saksi atas kebakaran ini. Mereka adalah pemilik dan karyawan ekspedisi PT Putra Indonesia serta UD Anugrah Jaya karena dianggap yang mengetahui saat kebakaran terjadi. Dari keterangan para saksi diketahui, kali pertama api muncul di blok G18. Kemudian api merambat ke blok G17, Blok H15, 16, dan H12. (rio)
Sumber: