Kapolres Mojokerto Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Pilkada 2020

Kapolres Mojokerto Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Pilkada 2020

Mojokerto, memorandum.co.id - Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengajak seluruh masyarakat ikut berperan dalam menjaga kondusifitas Pilkada Kabupaten Mojokerto 2020. Kapolres juga mengimbau kepada unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta perangkat pemerintahan pada strata desa/kelurahan mampu menguasai situasi di wilayahnya agar mampu menjaga stabillitas keamanan di wilayahnya. Menurut Kapolres, Pemilukada kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin daerah di tengah pandemi covid 19. "Sukses atau tidaknya pesta demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung," ujar Kapolres saat melaunching tim relawan penegak Prokes, Senin (21/9/2020). Lebih lanjut dikatakannya, tdak saja para calon bupati/wakil bupati dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada aturan,  tetapi juga pihak penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan. "Tidak ketinggalan tentunya fungsi dan peran TNI- Polri yang berada di luar lingkup penyelenggara pemilu, akan tetapi sangat menentukan suksesnya keberlangsungan pemilukada  yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," terang Kapolres. Kapolres juga berharap kepada seluruh prajurit TNI-Polri dan komponen masyarakat yang dilibatkan agar melaksanakan tugas ini dengan penuh dedikasi dan rasa tanggung jawab. Wujudkan sinergitas antara TNI-Polri dengan penyelenggara pemilu dan seluruh komponen masyarakat agar setiap permasalahan yang muncul dilapangan dapat dihadapi, dikoordinasikan dan dipecahkan bersama. "Tim relawan juga harus mampu untuk mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi sehingga tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu dan berita bohong atau hoax yang beredar dan menimbulkan keresahan," pungkas," Kapolres Mojokerto.(war/gus)

Sumber: