Asyik Nonton Upin Ipin, Rumah Terbakar

Asyik Nonton Upin Ipin, Rumah Terbakar

Surabaya, Memorandum.co.id - Ditinggal menonton film Upin Ipin, rumah Miftahul Huda Jalan Kedung Anyar II/43 terbakar, Senin (21/9). Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut karena warga berhasil memadamkan api menggunakan peralatan dan air seadanya. Menurut keterangan Miftahul kebakaran terjadi pukul 12.00. Saat itu, dia tidak mengetahui jika rumahnya terbakar. Tahunya setelah para tetangga berteriak-teriak adanya rumah yang terbakar. Miftahul kemudian keluar dari kamar dan dicek, ternyata rumahnya sendiri yang terbakar. "Saat rumah saya terbakar, Saya sedang menonton televisi film Upin Ipin di kamar lantai II," ungkap Miftahul saat ditemui di lokasi kejadian. Melihat ada api di lantai III rumahnya, Miftahul dengan dibantu para tetangganya langsung memadamkan api menggunakan air seadanya. Karena letaknya di atas, warga bergotong royong memadamkan api. Ada yang naik ke lantai dua, ada yang masuk ke dalam rumah sambil membawa timba berisi air. Hingga akhirnya api berhasil dipadamkan sebelum petugas pemadam datang. Saya berterima kasih kepada tetangga karena berhasil memadamkan api dan tidak sampai merambat ke bangunan lainnya," ucap dia. Informasinya, kebakaran terjadi akibat korleting listrik kabel listrik yang berada di atas rumah Miftahul. Kemudian menimbulkan percikan api mengenai kasus dan membakar ruang penyimpanan barang bekas berukuran 3x3 meter. "Dulunya saya pakai kandang burung love bird," ungkap Miftahul. Sementara itu, Kepala Bidang Operasional Dinas Kebakaran Surabaya Bambang Vistadi mengatakan, petugas menerima laporan pukul 12.31. Saat datang ke TKP, api sudah dipadamkan warga. Namun pihaknya tetap mengecek ke lokasi dan melakukan pembasahan hingga dinyatakan benar-benar padam pukul 12.15. "Kebakaran akibat korsleting listrik. Yang terbakar ruang penyimpanan barang di lantai 3," kata Bambang. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto mengatakan, kebakaran akibat korsleting listrik kabel. Guna penyelidikan lebih lanjut, anggotanya langsung memberikan garis polisi di ruang lantai III. "Kebakaran akibat korsleting listrik," kata Ristitanto. (rio/gus)

Sumber: