PKKMB Daring, Maba UB Dibagi 64 klaster

PKKMB Daring, Maba UB Dibagi 64 klaster

Malang, Memorandum.co.id - Puluhan ribu Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Brawijaya (UB) mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Sabtu - Minggu (19 - 20/9/2020). Tidak seperti tahun sebelumnya, para Maba mengikutinya secara oniline. Mengingat Masih dalam situasi pandemi covid 19 serta arahan Kemendikbud. Wakil Rektor III UB, Abdul Hakim menerangkan PKKMB tahun ini diikuti 14.492 maba. Teknisnya, terbagi dalam 64 klaster.  Masing-masing klater berisi 250 mahasiswa. Tergabung dalam satu aplikasi Google Classroom (GC) dan seorang operator. "Tahun ini jumlah Maba 14.492 baik S1 maupun Vokasi. Mengikuti PKKMB dengan online. Jumlah itu terbagi 64 klaster dengan masing masing operator. Koordinasi dan penugasan mahasiswa, melalui Google Classroom," terang Wakil Rektor III UB, Abdul Hakim, Sabtu (19/9/2020). Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Nuhfil Hanani menerangkan, UB sudah lama melakukan penbelajaran secara daring. Sehingga teknis Daring sudah terbiasa dilakukan. "Sebelum pelaksanaan, sudah simulasi sistem. Selain itu, sudah dilakukan Gladi tanggal 17 - 18 September 2020. Mungkin terkait jaringan. Kemungkinan tidak sama di beberapa daerah di tempat tinggal Maba," terang Rektor UB Prof Nuhfil Hanani. Prosesi PKKMB setelah dari di Universitas dilanjutkan level Fakultas di tanggal 21 - 22 September 2020. Rektor berpesan, agar mahasiswa baru UB menjadi mahasiswa yang berjiwa aktivis, memiliki IPK Tinggi, dan yang terpenting adalah berjiwa kewirausahaan. (edr/gus)

Sumber: