Longgar Penjagaan, Jembatan Lembu Peteng Ramai Lalu Lintas

Longgar Penjagaan, Jembatan Lembu Peteng Ramai Lalu Lintas

Tulungagung, memorandum.co.id - Sejak Minggu pagi hingga Selasa (15/9), terpantau puluhan motor dan mobil melintas di Jembatan Lembu Peteng yang sedang direhabilitasi. Kondisi itu disesalkan oleh Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Tulungagung. Sebab kedua instansi ini sejak awal sudah merekayasa lalu lintas selama rehabilitasi jembatan dilakukan. Usut punya usut, para pengendara ini nekat lewat sana karena dibukanya separuh water barier di bagian samping Jembatan Lembu Peteng. Ketika ada petugas berjaga, water barier ditutup hingga penuh. Namun saat tak ada petugas, pengguna jalan memilih jalan cepat dengan membuka water barier tersebut. "Karena pas gak ada penjaga kita bisa membuka dan melewatinya," kata salah satu pengendara motor. Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Tulungagung Jarmani menjelaskan, rehabilitasi di jembatan itu belum selesai 100 persen. Karena masih ada pengerjaan penyambungan di sisi kiri kanan jembatan. "Belum selesai itu, masih ada penyambungan di bagian kiri kanan bagian jembatan. Itu yang bilang bagian teknisnya," ujar dia. Jarmani berharap masyarakat patuh aturan, dan tidak melintasi Jembatan Lembu Peteng hingga pengerjaannya selesai. Selain mengganggu hasil kerja, lanjut Jarmani, lalu lintas ini dikhawatirkan berpotensi mengancam keselamatan jiwa pekerja rehabilitasi jembatan. "Yang ditakutkan lagi itu kalau ada pekerja, kan bisa mengancam keselamatannya juga kan, itu lo yang kita takutkan juga," ucap dia. Jarmani meminta masyarakat sabar menunggu. Sebab kemungkinan minggu depan Jembatan Lembu Peteng sudah mulai bisa dilalui kembali. Sementara itu, Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Arisianto Budi Sutrisno mengatakan, bakal menyiagakan anggotanya di lokasi guna memastikan masyarakat mematuhi aturan yang berlaku. "Iya akan kita siagakan anggota ke sana, untuk memastikan tidak ada yang melintas sampai selesai," pungkasnya. (fir/mad/fer)

Sumber: