Pembobol Kantor Distributor Galvalum Terekam CCTV

Pembobol Kantor Distributor Galvalum Terekam CCTV

Sidoarjo, memorandum.co.id - Aksi pembobolan yang terjadi di kantor Distributor Galvalum, CV Megah Raya Abadi di Jalan Raya Suko Nomor 93, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, terekam closed circuit television (CCTV). Akibat peristiwa itu, korban Cristian Widodo, kehilangan laptop, HP, serta uang. Kejadian ini dilaporkan ke Mapolresta Sidoarjo. Kasubbag Humas Polresta Sidoarjo Ipda Tri Novi membenarkan laporan korban Cristian Widodo. Beberapa barang berharga korban berhasil dibawa pelaku. "Laporan korban Cristian Widodo, sudah diterima petugas dan sekarang dalam proses penyelidikan," katanya, Selasa (15/9/2020). Kejadian itu kali pertama diketahui Cristian Widodo (34). Ia terkejut melihat satu lembar atap toko galvalum miliknya terbuka. Korban tak mengira jika ruangan administrasi yang ada di dalamnya acak-acakan. Tidak hanya ruangan itu, pintu ruangan toko juga rusak. peristiwa itu terjadi Sabtu (12/9/2020). Barang-barang korban yang hilang antara lain adalah laptop, HP, dan uang Rp 3,8 juta. Setelah melihat CCTV, dia terkejut, ada maling masuk ke tokonya, sekitar pukul 01.00. Dia langsung menghubungi polisi. "Waktu itu saya baru buka toko, kok ada matahari masuk, ternyata atap toko terbuka barang saya juga hilang, rupanya ada pencuri masuk," katanya. CCTV yang ada di dalam toko itu merekam aksi pencurian itu. Pelaku terlihat seorang diri masuk ke dalam toko. Membobol atap lalu turun dari dinding setinggi 4 meter itu menggunakan tali. Pelaku juga merusak pintu ruangan administrasi menggunakan linggis. Pelaku kemudian mengacak-acak laci dan meja di dal ruangan itu. Pelaku juga terlihat sempat menghitung uang. Lalu ia nampak membuka celana pendek berlapis tiga. Rupanya uang itu disimpan di celana di lapisan paling dalam. "Saya curiga pelaku tak seoarang diri, lihat saja masak uangnya ditaruh di celana yang paling dalam, sepertinya takut ketahuan teman yang menunggu di luar," ujarnya. Pelaku yang diperkirakan berusia 40 tahun ke atas itu, sempat melihat CCTV. Lampu di dalam ruangan lalu dihidupkan. Alhasil dia melihat ada CCTV yang terpasang di pojok ruangan itu. Tak lama, kabel CCTV dicabut, dan rekaman CCTV ,ati. Tak ada yang bisa dilihat dari aksi pelaku selanjutnya. (ags/jok/fer)

Sumber: