Tertibkan Prokes di Sidoarjo, Memakai Masker Dapat Susu, Tak Pakai Masker Disanksi Sosial
Sidoarjo, memorandum.co.id - Kabar gembira bagi warga Sidoarjo, yang mematuhi protokol kesehatan (prokes) yakni memakai masker akan mendapatkan susu gratis. Dan sebaliknya jika melanggar prokes akan mendapatkan sanksi sosial. Kegiatan kampanye tertib bermasker tersebut, dilakukan petugas gabungan Polri, TNI, satpol PP, dan Dinas Perhubungan di sekitar kawasan Bundaran Taman Pinang, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (13/9/2020). Ada 25 pelanggar prokes yang terjaring petugas gabungan. Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Eko Iskandar mengatakan, kampanye tertib bermasker ini digelar petugas gabungan, bersama komunitas warga Mutiara Regency. Kegiatan tersebut, juga dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65 tahun 2020. "Kegiatan kampanye tertib bermasker ini menerjunkan 40 personel gabungan, dan bekerja sama dengan komunitas warga Mutiara Regency," katanya. Lanjut Eko, dalam kampanye tertib bermasker kali ini, petugas berhasil menjaring 25 orang yang tak mematuhi prokes atau tak memakai masker. Para pelanggar prokes ini disanksi mengenakan rompi oranye. Selain itu, mereka juga dikalungi papan bertuliskan "Pelanggar Protokol Kesehatan". Kemudian mereka disuruh berdiri menghadap jalan di Bundaran Taman Pinang. Mereka juga disuruh meminta maaf pada warga lain yang melewati Bundaran Taman Pinang. "Tujuannya agar mereka malu menjadi pelanggar prokesĀ karena dilihat banyak orang," ungkapnya. Tidak ada tujuan lain dalam kegiatan ini. Kecuali supaya cepat memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan caranya memakai masker. Kegiatan kampanye tertib bermasker ini tak sekadar memberi sanksi pada warga yang melanggar. Namun, juga pembagian masker gratis. Bahkan juga ada pembagian susu gratis untuk warga yang tertib bermasker. Mereka yang mendapatkan susu gratis bukan hanya pejalan kaki atau pengendara roda dua, namun juga pengendara roda empat yang mematuhi prokes. "Semua orang yang mematuhi protokol kesehatan, mendapatkan hadiah susu gratis," pungkas Eko. (ags/jok/fer)
Sumber: