Diresmikan Risma, Kolam Renang Jambangan Tak Bisa Digunakan

Diresmikan Risma, Kolam Renang Jambangan Tak Bisa Digunakan

Surabaya, memorandum.co.id -Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meresmikan rusunawa (rumah susun sewa sederhana) dan kolam renang Jambangan, Jalan Jambangan Baru Selatan, Kecamatan Jambangan, Sabtu (12/9/2020). Khusus kolam renang tidak bisa digunakan karena pandemi Covid-19. Dalam sambutannya, Risma menyisipkan pesan kepada warga rusunawa Jambangan. Salah satunya adalah mengimbau mereka agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. “Sementara jangan kumpul-kumpul dulu tidak apa-apa. Nanti kalau tertular malah repot, apalagi kalau sudah tua. Tolong sementara ditahan dulu kumpul-kumpulnya supaya ini Covid-19 segera putus,” kata dia. Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengungkapkan alasan membangun kolam renang. Menurut dia, banyak kejadian anak-anak di Surabaya tenggelam dan kemudian meninggal karena tidak bisa berenang di sungai. Karenanya, ia berharap kolam renang tersebut dapat menjadi tempat bagi anak-anak Surabaya untuk berlatih renang. Namun demikian, Risma menyebut, karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga kolam renang itu belum dapat digunakan. “Karena ada Covid-19, sehingga saat ini belum bisa digunakan dan saya belum berani buka,” terangnya. Sementara itu, Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian menjelaskan, kolam renang tersebut memiliki luas 24x12 meter dengan kedalaman 1,3 meter. Terdiri dari kolam renang balita dan anak. “Untuk bangunannya terdapat dua lantai, masing-masing lantai itu dilengkapi kamar mandi khusus wanita dan pria,” kata Iman. Menariknya, kolam renang ini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas di masing-masing lantainya. Untuk lantai satu, di toilet wanita terdapat 3 WC , lima shower, dan dua wastafel. Sedangkan di toilet pria, terdapat dua WC, dua urinoir, enam shower dan dua wastafel. “Di masing-masing lantainya juga dilengkapi satu toilet khusus difabel,” katanya. Sementara di lantai dua, kata Iman, terdapat beberapa fasilitas yang hampir sama. Yakni, di toilet wanita terdapat dua WC, lima shower, dan dua wastafel. Kemudian, di toilet pria terdapat dua WC, dua urinoir, enam shower dan dua wastafel. “Selain itu ada juga fasilitas locker room, area parkir dan open space,” pungkasnya. (udi)

Sumber: