Petugas Tertidur dan Lupa Mengunci Gembok
SURABAYA - Diduga teledor tidak mengunci gembok penjara dengan sempurna, tiga tahanan Mapolsek Tenggilis Mejoyo, kabur pada Jumat (12/4) dinihari. Ketiga tersangka masing-masing berinisial AN, RH dan IN, keluar melalui pintu utama bui. Kaburnya tahanan tersebut karena dua petugas yang sedang piket saat kejadian, seorang sedang salat tahajud, seorang lagi tertidur. Diketahui, tiga tersangka yang kabur, dua terkait kasus narkoba dan satu terjerat kasus penggelapan. Dari rekaman closed circuit television (CCTV), tiga dari 16 tahanan itu melancarkan aksi nekatnya sekitar pukul 02 30. "Memang benar, ada tiga tahanan yang kabur. Dua tahanan warga Surabaya di kasus narkoba dan satu kasus penggelapan asal Madura," kata Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Totok Sumariyanto, kemarin. Meski demikian, Totok tidak menampik terkait teledornya dua anggota yang sedang berjaga saat itu. Mereka memang lupa tidak mengunci gembok penjara dengan sempurna. "Tadi malam (dinihari, red) karena ada keteledoran petugas sehingga ada tahanan yang kabur," jelas Totok. Totok menyebut, ketiga tahanan yang kabur memanfaatkan pintu penjara yang lupa tidak digembok dengan sempurna. Saat kejadian, satu anggota berjaga di ruang sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) dan tertidur. Seorang lagi sedang salat tahajud di musala mapolsek yang lokasinya di depan. Untuk mengungkap peristiwa tersebut pihaknya bersama anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya, langsung membentuk tim untuk memburu tiga tahanan yang kabur tersebut. "Yang jelas saya ingin masalah ini selesai. Kami telah membentuk tim dengan anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya, semoga segera tertangkap," harap dia. Dengan wajah tak bersemangat, Totok juga mengimbau agar ketiga tahanan yang kabur untuk menyerahkan diri. Karena jika tidak, pihaknya tidak segan-segan bertindak tegas. Lantas, disinggung terkait tindakan tegas tersebut, Totok mengaku akan memberikan sesuai situasi saja. "Kalau bisa mereka segera menyerahkan diri daripada kita beri tindakan tegas," pungkas Totok. Terpisah, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan saat dikonfirmasi juga membenarkan peristiwa kaburnya tiga tahanan Mapolsek Tenggilis tersebut. "Ya benar untuk lebih lengkapnya langsung ke kapolseknya saja," singkat Mantan Dirreskrimsus Polda Sumatera Selatan ini. Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran juga menyatakan, jika pihaknya juga berupaya dengan mengerahkan Unit Resmob dan Jatanras untuk memburu ketiga tahanan yang kabur itu. ”Kami upayakan memburu ketiga tahanan itu dengan menerjunkan Unit Resmob dan Jatanras,” kata Sudamiran. (fdn/nov)
Sumber: