Wali Kota Malang dan Forkopimda Kampanye Bermasker, Pakai Masker, Mbois Ker

Wali Kota Malang dan Forkopimda Kampanye Bermasker, Pakai Masker, Mbois Ker

Malang, memorandum.co.id - Mengusung jargon 'Maskerku Melindungimu, Maskermu Melindungiku', Wali Kota Malang Drs H Sutiaji bersama Forkopimda Kota Malang mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan. Menggunakan masker sebagai kebiasaan baru untuk melindungi diri dan orang lain serta tetap tampil prima dan mbois. Kampanye bermasker ini disuarakan dalam apel gelar pasukan 'Kampanye Penggunaan dan Pembagian Masker' di halaman depan Balai Kota Malang, Kamis (10/9/2020). Usai apel gelar pasukan, Wali Kota Malang bersama forpimda berjalan kaki menuju Stasiun Malang Kotabaru menertibkan warga yang tidak bermasker. Sebelum diberikan masker, warga diminta menghafal Pancasila, menyanyikan lagu kebangsaan atau menyapu jalan sebagai sanksi sosial. Wali Kota Malang Drs H Sutiaji sebagai pimpinan apel menyampaikan saat ini Covid-19 semakin mencekam karena penyebarannya sangat cepat. “Pertumbuhannya mulai tanggal 2 Maret, angka 2 sampai menuju 50 ribu butuh waktu 112 hari. Pertumbuhannya lamban,” katanya. Namun, dari 50 ribu ke 100 ribu, tahap yang kedua membutuhkan waktu 32 hari, semakin cepat penyebarannya. Dari 100 ribu menuju 150 ribu membutuhkan waktu 26 hari, dari 150 ribu menuju 200 ribu. “Yang hari ini kita masuk kepada angka 200 ribu lebih, membutuhkan waktu 17 hari,”jelasnya. Ketidaktaatan pada protokol kesehatan berdampak percepatan penyebaran. Untuk itu, semuanya harus patuhi protokol Covid-19 dengan memakai masker. “Orang yang pakai masker Insya Allah tanda dia tertib protokol Covid-19,” tegasnya. (*/ari/fer)

Sumber: