Korps Adhyaksa Sidoarjo Berduka

Korps Adhyaksa Sidoarjo Berduka

Sidoarjo - Suasana duka menyelimuti korps Adhyaksa Sidoarjo. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo, Budi Handaka meninggal dunia, Kamis (11/4) malam. Kepergian pria asal Gunung Kidul, Yogyakarta itu, meninggalkan seorang istri, Etik Susanti, dan tiga anak, yaitu Kevin Adhyaksa, Kaka Adhyaksa, serta Maharani Dewi Adhyaksa. Almarhum selama ini dikenal humanis dan berkepribadian santun. Budi Handaka menjabat sebagai Kajari Sidoarjo sejak 23 Oktober 2017 lalu. Selama menjalankan tugasnya, berbagai prestasi dan inovasi pelayanan berhasil diraih. Diantaranya, mencanangkan Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM dalam hal hukum. "Saya kaget mendengar kabar ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Kepala Biro Memorandum Sidoarjo, Budi Joko Santoso, Jumat (12/4). Sebelum menghembuskan nafas terakhir, almarhum sempat dirawat di RSUD Sidoarjo. Bahkan, pada pukul 21.00, almarhum masih bisa menyempatkan berkomunikasi melalui pesan WhatsApp di grup staf Kejari Sidoarjo. Ia juga mengirim pesan WhatsApp ke grup Asosiasi Kepala Desa (AKD) Sidoarjo. Diduga, almarhum meninggal akibat serangan jantung. Sebab, dalam catatan riwayatnya, almarhum memiliki penyakit jantung dan sudah terpasang empat ring (cincin). "Kembalinya almarhum pulang ke rumah dikira istirahat tidur.  Setelah dibawa ke UGD RSUD Sidoarjo, rupanya tim dokter menyatakan Bapak telah meninggal dunia," ujar Kasi Pidsus Kejari Sidoarjo, Adi Harsanto. Rumah dinas, dipenuhi para pejabat, pengusaha, dan relasi almarhum. Diantaranya Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah; Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin; Ketua DPRD Sidoarjo, Sullamul Hadi Nurmawan; Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho; serta para pejabat Pemkab Sidoarjo lainnya. (med/jok/tyo)

Sumber: