Empat Pekerja Tewas di Proyek RSI Unisma, Polisi Periksa 5 Saksi

Empat Pekerja Tewas di Proyek RSI Unisma, Polisi Periksa 5 Saksi

Malang, memorandum.co.id - Polisi memeriksa lima saksi terkait tewasnya 4 pekerja proyek RSI Unisma. Selain dari para pekerja, keluarga korban juga ada yang diperiksa. “Sudah lima orang kami periksa. Satu orang dari kakak korban dan empat lainnya dari pekerja bangunan yang lain,” terang Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu, Rabu (9/9/2020). Ia melanjutkan, hingga saat ini kepolisian terus mendalami kejadian tersebut dengan menambah jumlah saksi. Tidak menutup kemungkinan pihak rekanan dan yayasan akan dipanggil. “Nanti kami lihat hasil pemeriksaan selanjutnya seperti apa akan kami panggil (rekanan dan yayasan, red),” lanjutnya. Dari oleh TKP, lift rakitan tempat jatuhnya para pekerja bangunan diduga kelebihan muatan. Mengingat, dari kapasitas lima orang tapi dinaiki 10 orang. Bahkan masih ada barang material. Terkait hal itu, Polresta Malang Kota berkoordinasi dengan Tim Labfor Polda Jatim untuk melakukan penyelidikan. Disinggung kapan dilakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan (rekanan) pembangunan gedung lantai 9 RSI Unisma tersebut, Azi menyebut saat ini dirinya masih melakukan pemeriksaan para saksi. “Untuk pelaksananya itu PT Dwi Ponggo Seto, untuk alamatnya saya belum tahu. Nanti akan kami panggil untuk kami mintai keterangan,” imbuhnya. PT Dwi Ponggo Seto merupakan perusahaan jasa konstruksi yang beralamatkan di Jalan Mayjen DI Panjaitan No 145, Krajan, Siman, Kabupaten Ponorogo. Diberikan sebelumnya, empat orang pekerja bangunan di RSI Unisma, di Jalan MT Haryono, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, tewas, Selasa (8/9/2020). Para korban tewas setelah jatuh dari lift rakitan dengan ketinggian sekitar 20 meter. Para korban tewas, Lukman asal Jabung, Subekti asal Begawan Jabung, Kasianto warga Cokro, Pakis, dan Agus Prataman asal Ngantang. Selain itu, enam orang lainnya menderita luka. Para korban tewas dan luka  dibawa ke rumah sakit. Dugaan awal adalah kelalaian kerja karena kawat slingnya putus. (edr/fer)

Sumber: