Istri Pergoki Foto dan Video Syur

Istri Pergoki Foto dan Video Syur

SURABAYA - Sudah tidak kuat menahan sakit hati sebagai istri, Titik Purnomosasi (52), melaporkan suaminya, Iskandar, ke Polda Jatim dengan tuduhan berselingkuh. Iskandar yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemkab Bojonegoro ini, diduga berselingkuh dengan Nila Wahyuni Subiyanto, yang menjabat Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Pasuruan. Kedatangan Titik ke mapolda untuk menanyakan kelanjutan laporan bernomor LPB/234/III/2019/UM/JATIM, yang dilaporkan pada 21 Maret 2019 lalu. Terungkapnya perselingkuhan ini menurut Titik, ketika sekitar Juli 2018, dia menemukan bukti foto dan video syur suaminya dengan Nila di HP milik Iskandar. Titik mengaku, diancam oleh suaminya apabila menyebarkan foto dan video syur perselingkuhan itu, naka dia akan dipolisikan. “Saya diancam katanya jika menyebarkan video itu akan kena Undang Undang ITE. Jadi saya diam saja,” ujar Titik, Kamis (11/4). Awalnya dalam perkara ini Titik tidak mau berkepanjangan dan dia pun sempat mendatangi Nila. Saat bertemu, Nila mengakui memang ada hubungan dengan suaminya dan ia meminta maaf.  Bahkan, Nila berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. “Hubungan suami saya dengan selingkuhannya (Nila, red) ternyata sudah berlangsung sejak 2017, katanya mereka ketemu saat ada kegiatan bersama. Suami saya sebelum ditempatkan di dishub, memang awalnya di lingkungan dinsos,” papar Titik. Menurut ibu tiga anak dan sudah mempunyai cucu ini, jika suaminya (Iskandar, red)  dan selingkuhannya mempunyai rumah di daerah Taman Dayu, Pasuruan. Bahkan, di rumah tersebut terpampang foto suaminya dan Nila layaknya pasangan suami istri (pasutri). Titik merasa geram karena permintaan maaf Nila terhadap dia, hanya sebatas di bibir saja. Selain itu, sejak ketahuan berselingkuh, suaminya tidak lagi mau tinggal satu rumah lagi, meski tetap di Bojonegoro. Itu sudah terjadi sekitar sembilan bulan lalu. “Kalau gaji tetap diberikan pada saya, tapi tunjangan tidak pernah diberikan sama sekali,” ungkap Titik. Malah yang mengejutkan, Titik digugat cerai ke Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro. Karena perilaku Iskandar sudah dianggap keterlaluan, Titik memutuskan menyelesaikannya melalui jalur hukum. “Pagi sidang, malamnya saya laporan ke polisi,” pungkas Titik. Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menjelaskan, kasus ini sidah naik ke penyidikan dan status terlapor sudah menjadi tersangka. “Saya sudah koordinasi dengan ditreskrimum, kedua terlapor sudah ditetapkan sebagai tersangka,” jelas Barung, yang menambahkan pasal yang disangkakan adalah perselingkuhan, tapi tidak menutup kemungkinan akan ada pasal lainnya. Terpisah, Iskandar, yang ditemui Memorandum mengatakan dia memang sudah menggugat istrinya, dan saat ini dalam proses penceraian. Ia pun kaget saat mengetahui istrinya (Titik, red) tiba-tiba melaporkan dia ke Polda Jatim. Bahkan, Titik juga menyewa penasihat hukum dari Jakarta. Selain itu, wanita tersebut memuat berita tentang dia di tabloid. "Mendadak saya dapat kiriman tabloid sekitar 100 eksemplar. Padahal, saya tidak merasa membeli. Ternyata ada berita yang memuat tentang saya," kata Iskandar, kemarin. Ia menambahkan, terkait dilaporkannya dia ke Polda Jatim, Iskandar mengaku hingga saat ini belum tahu dan belum ada panggilan. Pria ini menjelaskan dia sudah pisah rumah dengan istrinya, sudah sekitar 10 bulan. Ia pun telah menjatuhkan talak. "Saya memang ada pertikaian dengan istri. Saya sudah keluar rumah dan tidak membawa apa-apa. Hanya baju dan mobil dinas yang saya ambil," beber Iskandar. Terkait tuduhan kekerasan dan perzinahan yang dilayangkan kepada dia, Iskandar meminta untuk membuktikannya di depan hukum. "Buktikan saja di depan hukum. Ini kan negara hukum," imbuh Iskandar. Sementara itu, saat Memorandum berkunjung ke kantor Dinas Sosial Kota Pasuruan, ternyata kondisinya sepi. Keberadaaan Kadinsos Dra Nila Wahyuni Subianto, juga tidak kelihatan di ruang kerjanya. Seorang pegawai dinsos yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan, bahwa kadinsos sempat datang ke kantor. "Tadi sepertinya ada, tapi sekarang sudah keluar," ungkap pegawai tersebut. Sekretaris Dinsos Kota Pasuruan Yunus menjelaskan, bahwa pihaknya tidak tahu menahu tentang berita perselingkuhan yang melibatkan atasannya. Dia pun enggan berkomentar banyak. "Saya tidak bisa bicara banyak tentang hal itu karena menyangkut masalah pribadi. Tanyakan langsung ke bersangkutan," tandas Yunus. (tyo/top/rul/mas/nov)  

Sumber: