Partai Gelora Siap All Out Menangkan Qosim-Alif

Partai Gelora Siap All Out Menangkan Qosim-Alif

Gresik, Memorandum.co.id -Perhelatan pilkada serentak semakin terasa gaungnya di Kabupaten Gresik. Hal ini ditandai dengan pendaftaran secara resmi ke KPUD Gresik, pasangan calon Bupati Moh. Qosim yang berpasangan dengan calon Wakil Bupati Asluchul Alif, Minggu (6/9/2020). Pasangan yang akrab dengan panggilan QA dan memiliki jargon Gresik ayem tentrem ini merupakan pasangan kedua yang resmi mendaftar, setelah sebelumnya, Jumat (4/9/2020) pasangan Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah terlebih dahulu mendaftar. Dengan demikian sudah ada dua pasangan yang akan berkontestasi di pesta demokrasi Kota Pudak 9 Desember 2020 nanti. QA mendaftarkan diri didampingi oleh pengurus & fungsionaris partai-partai pendukung yaitu PKB, Gerinda, Partai Gelora dan Partai Berkarya. Untuk diketahui, QA mengantongi total 21 kursi DPRD. Yakni dari PKB 13 kursi DPRD ditambah Gerinda 8 kursi. Dengan itu QA telah memenuhi syarat untuk maju sebagai calon kepala daerah. Ketua Partai Gelora Gresik Nur Rofiq ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa partainya memang menjalin komunikasi dengan kedua paslon. "Setelah hasil komunikasi kami laporkan ke DPW dan DPN. Akhirnya partai gelora bulat mendukung pasangan QA. Karena memiliki kesamaan visi, misi dan program. Terutama program pelayanan kepada masyarakat, seperti  halnya program 1 Desa 1 Ambulance dan Betonisasi Jalan Kabupaten," papar Rofiq. Pria kelahiran cerme ini mengaku bahwa meskipun partai gelora adalah parpol baru, tapi struktur dan kadernya dari daerah, kecamatan sampai ranting siap all out memenangkan pasangan Qosim-Alif. "Pengurus dan kader Partai Gelora di 80% kecamatan dan lebih dari 50% desa di wilayah Kabupaten Gresik sudah siap bergerak secara all out untuk memenangkan Qosim-Alif. Terbukti hari ini pengurus dari setiap kecamatan hadir dan terlihat begitu semangat," imbuhnya Masih menurut Rofiq, pilkada ini harus bisa kita jadikan sebagai pesta demokrasi yang menyenangkan bukan menakutkan. "Ajang kolaborasi bukan perpecahan, karena dari demokrasi harusnya selalu lahir ide-ide dan gagasan-gagasan untuk membawa kepada pemerintahan yang kuat dan rakyat yang sejahtera," pungkas pria dengan 3 orang anak ini.(and/har/gus)

Sumber: