Penembakan ATM Mandiri Jalan Kawi, Pelaku Gunakan Peluru Gotri

Penembakan ATM Mandiri Jalan Kawi, Pelaku Gunakan Peluru Gotri

Malang, Memorandum.co.id - Polisi sudah memeriksa 4 saksi dalam insiden penembakan di ATM Bank Mandiri, Minggu malam (31/08) lalu. Keempat saksi itu, salah satunya adalah petugas keamanan ATM tersebut. Saksi lain, adalah petugas TAG (petugas keamanan perbaikan ATM) dan security. Jumlah saksi dimungkinkan masih bertambah, mengingat masih dalam penyelidikan. "Sudah 4 orang kami mintai keterangan. Salah satunya adalah korban sendiri yang terluka di jari tangan kerena terserempet peluru tembakan pelaku," terang Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu, Kamis (3/9/2020). Ia menambahkan, dalam kejadian itu, pelaku menggunakan airsoft gun. Sementara satu peluru yang ditemukan berjenis gotri. Pihaknya kini masih terus berkoordinasi dengan Lab For Polda Jatim untuk mengusut kasus ini. Sebelumnya, terjadi dugaan percobaan pencurian dengan kekerasan yang melibatkan 2 pelaku. Keduanya berboncengan mengunakan sepeda motor matic. Selanjutnya, berhenti beberapa meter dari mesin ATM. "Satu pelaku turun, satunya menunggu di sepeda motor. Kemudian mendatangi mesin ATM. Menodongkan senjata ke arah petugas Scurity, kemudihan menembakan. Namun hanya mengenai jari penjaga dan memecahkan kaca Box ATM," lanjutnya. Terkait dengan ciri ciri pelaku, adalah tinggi kurus dan menggunakan masker. Menggunakan motor matic, jenis Vario. (edr)

Sumber: