Gegara Ini, Sopir Ambulans Diringkus Resmob Polrestabes Surabaya

Gegara Ini, Sopir Ambulans Diringkus Resmob Polrestabes Surabaya

Surabaya, memorandum.co.id - Ini peringatan bagi warga untuk tidak main-main dengan laporan palsu. Seperti yang dilakukan Ahmad Yusuf Rusdy Pratama (20), warga Perumahan Bluru Permai V-18, Sidoarjo. Gegara membuat laporan palsu soal kebakaran rumah di Jalan Jetis V, Wonokromo, ia diamankan anggota Unitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.Tersangka yang sopir ambulans ini berhasil diketahui dan ditangkap saat nongkrong di Surabaya. Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Wahyudin Latif mengatakan, kejadian ini terjadi pada 27 Agustus lalu. Saat itu, sekitar pukul 13.49, command center mendapat telepon dari seseorang mengaku bernama Rahmat. Pelapor ini memberitahukan jika terjadi kebakaran di Jalan Jetis V. Tersangka melaporkan lokasi pastinya berada di belakang Royal Plaza. "Laporan ini ditindaklanjuti Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya," kata dia. Mobil PMK ke lokasi kejadian beserta anggota polsek setempat. Namun, PMK dan polisi terkejut tidak ada tanda-tanda kebakaran sama sekali. Bahkan, warga setempat terkejut dengan kedatangan petugas ini. Setelah diselidiki ternyata berita ini palsu. Satreskrim Polrestabes Surabaya tidak mau hal ini terjadi lagi langsung menyelidiki siapa Pelapor berita bohong atau hoax ini. "Petugas PMK dan polsek kembali lagi setelah memastikan itu hoax. Kami langsung menyelidiki pelakunya," lanjut dia. Hingga akhirnya diketahui tersangka yang membuat laporan palsu ini berada di tempat nongkrongnya tidak jauh dari lokasi yang dikabarkan kebakaran. Saat itu tersangka disergap dan langsung diamankan. "Kami tangkap tersangka saat nongkrong di warung. Ia mengakui jika menelepon dan membuat berita hoax terkait kebakaran. Namanya Yusuf, Rahmat hanya samaran agar tidak terlacak," pungkas dia. Di hadapan petugas, tersangka mengaku iseng menelepon dan membuat berita bohong itu. "Iseng pak, gak ada niat lain," aku dia. (fdn/fer)

Sumber: