Dukung KBM Daring, SDN II Bangoan Bagi Voucher Pulsa Gratis dan Uang Tunai
Tulungagung, memorandum.co.id - Sejak adanya pandemi Covid-19, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di seluruh lembaga sekolah wilayah Kabupaten Tulungagung menggunakan sistem dalam jaringan (daring), termasuk SD Negeri II Bangoan, Kedungwaru. Kemudian untuk mendukung KBM itu terlaksana maksimal, sebagai sekolah adiwiyata, SDN II Bangoan membagikan voucher pulsa gratis ke seluruh muridnya, dan uang tunai Rp 100 ribu kepada siswa kurang mampu. Kepala SDN II Bangoan Maryati mengatakan, sejak Mei di saat pandemi Covid-19, pihaknya telah menjalankan sistem pembelajaran daring dan luring (luar jaringan) sesuai surat edaran bupati. "Alhamdulilah, kami pihak sekolah bersinergi dengan komite sekolah dan paguyuban wali murid, Sabtu kemarin telah membagikan voucher kepada seluruh siswa, mulai dari kelas 1 sampai kelas VI sebanyak 314 siswa. Kemudian ada bantuan uang tunai Rp 100 ribu kepada 60 siswa kurang mampu. Ini triwulan sekali, bagi yang tidak menerima bantuan siswa miskin (BSM) dari dinas, maupun bantuan PKH (program keluarga harapan)," jelasnya, Minggu (30/8/2020). Selain itu, lanjut Maryati, menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS), pihak sekolah juga memberikan bantuan pulsa kepada para guru. Maryati berharap semua bantuan itu bisa memperlancar kegiatan belajar mengajar daring, baik bagi para guru maupun semua anak didik. "Hal ini kami lakukan secara transparan bersama komite dan wali murid. Dengan tujuan agar nantinya tidak ada kecemburuan dari wali murid kepada sekolah. Dengan harapan pula, anak-anak mampu menyelesaikan tugas belajar dari rumah masing-masing," pungkasnya. Senada disampaikan Murdi, salah satu komite sekolah, dampak dari pandemi Covid-19 mengharuskan KBM menggunakan sistem daring, sehingga membutuhkan pulsa internet. "Adanya kebijakan sekolah dengan memberikan voucher dan uang tunai kepada siswa, kami sangat berterima kasih. Karena ini sangat membantu siswa dan mengurangi beban wali murid di saat pandemi Covid-19 ini," terangnya. Sebagai komite sekolah, Murdi juga mengapresiasi pihak SDN II Bangoan, yang begitu transparan melaporkan penggunaan dana BOS. "Kami berharap sebagai sekolah adiwiyata, SDN II Bangoan ke depan bisa lebih maju dan lebih berprestasi lagi," ungkap dia. (kin/mad/fer)
Sumber: