Pulang Pacaran, Bawa Sajam, Terjaring Razia

Pulang Pacaran, Bawa Sajam, Terjaring Razia

SURABAYA - Keceriaan Muhammad Mariyani, warga Pati, Jawa Tengah dan Derby Priska, setelah berkeliling di Kota Surabaya, berubah tegang. Penyebabnya, mereka terjaring razia yang digelar Polsek Tegalsari, di bawah flyover Pasar Kembang, Minggu (7/4) dinihari. Sejoli ini harus berurusan dengan polisi karena tidak mengenakan helm. Lebih celaka lagi, Mariyani diketahui menyimpan sajam jenis pisau di dalam jok motornya. Bahkan, sebelum dilakukan penggeledahan, keduanya berusaha kabur dari hadangan petugas. Selain itu, dua wanita lain yang sama-sama mengendarai motor dan merupakan teman sejoli itu, berhasil kabur dan hampir menabrak mobil sedan yang sedang melintas. Kepada petugas, Mariyani mengaku kerap membawa sajam saat bepergian. Dia menerangkan bawa sajam yang dibawa hanya untuk berjaga-jaga, terlebih ketika berduaan dengan pacarnya. Meski demikian, alasan itu tidak menyurutkan polisi untuk menggiringnya ke mapolsek. Sekadar diketahui, razia yang dipimpin Kanitreskrim Polsek Tegalsari Iptu Zainul Abidin itu dibagi menjadi dua tim. Satu tim berseragam ditempatkan di barisan depan. Tim tersebut bertugas untuk menghentikan kendaraan yang melintas dan memeriksa kelengkapan surat-suratnya. "Sedangkan satu tim berpakaian preman kami tempatkan di belakang. Tugasnya menghalau kendaraan yang nekat memutar arah karena menghindari razia," kata Abidin. Informasi yang didapat, sekitar pukul 01.00, razia dimulai. Satu persatu motor yang melintas dihentikan dan diperiksa. Berbagai ekspresi ditunjukkan para pengguna jalan saat mendapati ada razia tersebut. Ada yang santai, berhenti mendadak, berpura-pura mampir ke warung, hingga nekat berputar arah. Bahkan di antara mereka tak menghiraukan halauan polisi dan kabur dengan menggeber motornya hingga menabrak petugas. Menanggapi situasi itu, polisi lalu menggunakan berbagai cara untuk menghentikannya. Mulai dari menakut-takuti dengan pentungan hingga teriakan. Ada yang takut ada pula yang nekat menerobos. Dari ratusan pengendara motor yang terjaring, terlihat dari utara melintas motor yang dikendarai Mariyani yang membonceng Derby. Tanpa canggung, mereka berkendara tanpa mengenakan helm, dan dengan santai melintas mengendarai motor Honda Vario nopol L 5889 MN. "Saat diminta untuk melanjutkan hingga area pemeriksaan, yang bersangkutan menolak. Karena curiga, kami segera melakukan penggeledahan," lanjut Abidin. Tidak hanya tubuh yang diperiksa. Tapi juga barang bawaan dalam jok motor juga tidak luput dari pemeriksaan. Ternyata, petugas menemukan sajam jenis pisau ada di dalam jok. Sajam itu dibungkus sarung dari kulit. "Sajam kami amankan dan pemiliknya dibawa ke mapolsek untuk dimintai keterangan. Yang wanita (Derby, red) kami pulangkan," pungkas Abidin. (fdn/nov)    

Sumber: