Pangdam Brawijaya Tegaskan Netralitas di Pemilu 2019
MOJOKERTO - Pangdam V Brawijaya Mayjend (TNI) R Wisnoe Prasetya Boedi kembali tegaskan netralitas TNI pada Pemilu 2019. Pangdam juga berpesan kepada anggotanya untuk menjaga netralitas dan sinergitas jelang Pemilihan Umum (Pemilu). "Sesuai amanat undang -undang bahwa TNI tidak memiliki hak pilih dan harus netral," tegas Pandam, saat melakukan kunjungan kerja ke Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya, Jumat (5/4). Rombongan Pangdam V Brawijaya, Mayjend (TNI) R Wisnoe Prasetya Boedi disambut Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Ruly Chandrayadi. Sebelum menyampaikan arahan kepada anggotanya, Pangdam V Brawijaya memberikan santunan kepada anak yatim. Dalam kunjungannya, Pangdam juga menyampaikan kesiapannya dalam pengamanan pemilu sesuai yang sudah dilaksanakan oleh komando kewilayahan. “Seperti anggota dari Korem dan Kodim untuk tahapan yang sudah berjalan,” ungkapnya. Masih kata Pangdam, tahapan pada pencoblosan pada 17 April mendatang akan ada perkuatan dari satuan tempur banjir dari jajaran angkatan laut, darat, dan udara. Sementara untuk jumlah personel yang diterjunkan yakni 2/3 dari kekuatan kepolisian. “Jadi TNI di Jawa Timur menyiapkan 17 ribu personel, Angkatan Darat sebanyak 14 ribu, Angkatan Laut 2.500 dan Angkatan udara 1.000. Kita tidak membeda-bedakan satu daerah terkait kerawanan, namun antisipasi semua diprediksi,” katanya. (war/yok)
Sumber: