Unair Berharap BPOM Perlancar Izin Produksi Kombinasi Obat Covid-19
Jakarta, memorandum.co.id- Temuan kombinasi obat oleh Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, yang mampu menyembuhkan pasien positif Covid-19 sudah masuk tahap izin produksi dan izin edar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Di hadapan awak media pada Minggu (16/8/2020), Prof Nasih selaku Rektor Unair berharap kepada pihak BPOM untuk memperlancar izin produksinya. Sehingga obat tersebut dapat diproduksi secara massal untuk kepentingan masyarakat Indonesia. "Kami sudah diminta oleh Kimia Farma dan Lembaga Biologi TNI AD untuk menjelaskan petunjuk teknis dalam memproduksi obat kombinasi tersebut. Sehingga kami berharap kepada BPOM untuk dapat memperlancar izin produksi obat tersebut," ujarnya. Prof Nasih meminta kepada pihak TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Apoteker Indonesia, Kimia Farma, serta Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, mau bahu membahu dan membuang ego sektoral masing-masing untuk mempercepat proses rilis kombinasi obat tersebut. "Menurut hemat kami, yang selama ini menghambat proses pengadaan obat asli Indonesia itu adalah adanya ego sektoral. Hal itu yang selama ini menyebabkan prosesnya panjang," jelasnya. (mg1/fer)
Sumber: