197 Pendaftar Polri Siap Bertarung di Polda Jatim

197 Pendaftar Polri Siap Bertarung di Polda Jatim

GRESIK - Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro meminta kepada calon anggota Polri yang ikut seleksi selalu berdoa dan berusaha maksimal agar bisa masuk menjadi anggota Polri tahun anggaran 2019. "Karena dengan doa dibarengi dengan puasa Senin dan Kamis ditambah dengan salat dua rakaat sebelum salat subuh itu pahalanya besar," tutur mantan Kapolres Bojonegoro itu di hadapan pendaftar calon anggota Polri di halaman Mapolres Gresik, (31/3) kemarin. Apalagi, lanjut Wahyu ditambah dengan salat tahajud. Itu sangat dahsyat sekali. "Tetapi latihan fisik juga sangat penting baik lari, push-up dan sit-up, serta kesehatan juga tak kalah pentingnya," pesan lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) 1998. Wahyu menyontohkan itu adalah sesuai pengalamannya saat mendaftar di Akademi Kepolisian. "Saya hanya doa dan yakin serta tetap berusaha," jelasnya. Mendaftar menjadi anggota Polri itu gratis, tanpa ditarik biaya sepeserpun. Turut hadir dalam pengumuman penerimaan anggota Polri, Akademi Kepolisian (AKPOL), Brigadir dan Tamtama, Ketua DPRD Gresik A Nurhamin, perwakilan dari Kemenag Gresik Abdulah, perwakilan dari Cabang Dinas P dan K Jawa Timur di Gresik, Dispendukcapil, dan Dinas Kesehatan. Sementara, dalam penerimaan awal anggota untuk Akpol yang lolos sebanyak 25 pendaftar, Brigadir 167 pendaftar, dan Tamtama ada 5 pendaftar. Selanjutnya akan dikirim ke Polda Jatim untuk mengikuti tes lanjutan. Menariknya, dalam pengumuman penerimaan anggota Polri biasanya dilakukan secara tertutup. Tetapi, baru kali ini di tempat terbuka di halaman Polres Gresik, yang disaksikan baik pengawas eksternal maupun internal. (an/har/yok)

Sumber: