7 Polres Kawasan Tapal Kuda Terima Supervisi Mabes Polri di Mapolres Probolinggo Kota

7 Polres Kawasan Tapal Kuda Terima Supervisi Mabes Polri di Mapolres Probolinggo Kota

Probolinggo, Memorandum.co.id - Tim supervisi Mabes Polri melakukan pengawasan Operasi Kontijensi Aman Nusa II Tahun 2020 kepada jajaran Polres di wilayah Tapal Kuda. Antara lain, Polres Probolingggo Kota, Polresta Banyuwangi, Polres Jember, Polres Lumajang, Polres Bondowoso, Polres Situbondo, dan Polres Probolinggo. Supervisi ini dilakukan dalam rangka penanggulangan covid-19. Tim supervisi Mabes Polri dipimpin oleh Brigjen Pol Agung Wicaksono dengan Wakil Ketua Tim Supervisi Kombes Pol Kristono dan anggota tim supervisi Kombes Pol Andik Setiono, AKBP Hartono, dan Kompol Irianto. Rombongan tim Mabes Polri ini diterima langsung Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya di ruang Rupatama Sanika Satyawada Mapolres Probolinggo Kota, Selasa (28/7/2020). Peserta yang hadir dalam supervisi ini yakni jajaran Kabag Ops dan Kasatintelkam. Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya memberikan ucapan selamat datang kepada tim supervisi dan peserta supervisi dalam rangka operasi kontijensi Aman Nusa II penanganan Covid-19 tahun 2020. "Untuk Polres Probolinggo Kota beserta enam Polres lainnya siap mendapat arahan dan petunjuk dari tim supervisi terkait pelaksanaan Operasi Kotijensi Aman Nusa II tahun 2020," kata Ambariyadi Wijaya. Sementara itu, Ketua Tim Supervisi, Brigjen Pol Agung Wicaksono mengatakan, tujuan supervisi ini untuk mengetahui sejauh mana penjabaran operasi Kontijensi Aman Nusa II dalam rangka penanganan covid-19. "Kegiatan ini sifatnya mendadak, force majeure, tidak disangka-sangka, sehingga penangannya harus cukup kompleks dan cukup sulit," tegas Agung Wicaksono. Dengan adanya supervaisi ini, kata Agung Wicaksono, diharapkan sisa waktu yang ada bisa dilakukan lebih baik lagi. Bahkan, penangan dilakukan masing-masing Satgas mempunyai kontribusi yang positif dan langkah-langkah yang diambil betul-betul dilaksanakan. Di sisi lain, Polda Jatim saat ini membentuk kawasan tangguh yang mana hal tersebut diadopsi Polda-Polda lain dan tentunya disesuaikan dengan kondisi wilayah dan kearifan lokal. "Operasi ini sifatnya kontijensi tidak perlu dibuat rencana operasi lagi karena sudah di awal tahun. Rencana kondisi berlaku juga sebagai rencana operasi yang mana penjabarannya berdasar diretrif Kapolri menyangkut cara bertindak, penentuan sasaran, perkuatan personil, dan lain-lainnya," pungkasnya.(mhd)

Sumber: