Jelang Agustusan Pedagang Umbul-umbul Marak di Pinggir Jalan

Jelang Agustusan Pedagang Umbul-umbul Marak di Pinggir Jalan

Jember, Memorandum.co.id - Aroma peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Indonesia sudah semakin terasa di wilayah Kabupaten Jember. Hal itu kelihatan dari maraknya para penjual umbul-umbul di pinggir jalan. Mereka sudah tampak menggelar dagangannya di sepanjang Jalan Gajahmada hingga Jalan Hayam Wuruk . Puluhan pedagang umbul-umbul dan bendera merah putih ini bisa ditemui di sepanjang jalan seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Walaupun dalam masa pandemi covid-19 mereka tetap menggelar dagangannya hingga bisa ditemui pada sore hari. Meski sepanjang jalan protokol, jalan kampung dan di depan rumah warga belum ada yang memasang umbul-umbul dan bendera, namun dengan keberadaan pedagang umbul-umbul ini seperti menambah kemeriahan Agustusan. Biasanya, para pedagang ini didominasi warga dari Jawa Barat, Bandung, Garut, namun sampai pada hari ini pantauan memorandum.co.id dari puluhan pedagang ini didominasi pedagang Jember sendiri. Hanya ada 2 pedagang dari Garut. "Hari ini hanya berdua saja, teman-teman takut corona. Saya hanya berdua, ini pun kami dilengkapi dengan surat-surat keterangan sehat, rapid test dan surat jalan agar dalam usaha kami di sini ini tidak ada hambatan," jelas Asep, pedagang umbul-umbul asal Garut saat ditemui di lapaknya di jalan Gajah Mada, Selasa (28/7). "Saya setiap tahun jualan di Jember ini bahkan saya sudah tujuh tahun tiap tahunnya jualan di tempat ini di depan gedung Window of Jember yang dulu nama gedung ini namanya Jember Medical Centre," jelas Asep yang mengaku sudah seminggu di Jember. Asep menambahkan, untuk harga dia bandrol Rp 25.000 sedangkan umbul-umbul rata-rata Rp 100.000. Tidak ada kenaikan dengan harga sebelumnya. Sementara menurut Samsul Arifin (40), warga Jalan Hayam Wuruk, biasanya pada hari menjelang bulan Agustus ini sudah menghias kampung dengan umbul-umbul. "Tapi saat ini di masa pandemi ini kami menunggu perintah dari pihak kelurahan," katanya.(jun)

Sumber: