UTBK Berakhir, 600 Peserta di ITS Dinyatakan Gugur SBMPTN

UTBK Berakhir, 600 Peserta di ITS Dinyatakan Gugur SBMPTN

Surabaya, Memorandum.co.id - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahap dua di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berakhir dengan lancar, Sabtu (25/7). Direktur Pendidikan ITS, Siti Machmudah mengatakan, peserta UTBK yang mengikuti ujian di ITS totalnya 13.980 peserta. “Ini terbagi dalam dua tahap, tahap pertama sejumlah 6.730 peserta dan tahap kedua berjumlah 7.250 peserta,” kata Machmudah. Ia juga menerangkan, dalam pelaksanaan UTBK di ITS terdapat beberapa peserta yang tidak bisa mengikuti ujian. Hal ini dikarenakan adanya beberapa faktor antara lain karena reaktif hasil rapid test-nya dan alasan yang tidak diketahui. “Untuk tahap pertama sendiri terdapat 564 peserta dengan 119 di antaranya reaktif, sedang untuk tahap kedua ini terdapat 600 peserta yang tidak mengikuti ujian,” imbuhnya. Dosen Teknik Kimia ITS ini juga membeberkan, untuk peserta UTBK yang tidak mengikuti tahap kedua ini dinyatakan gugur, termasuk yang dinyatakan reaktif. Karena belum ada prosedur relokasi pemindahan jadwal ujian dari pusat. “Bagi peserta yang dinyatakan reaktif tahap kedua tersebut secara otomatis dinyatakan gugur untuk mengikuti UTBK dan tidak lolos SBMPTN,” tegasnya. Terkait evaluasi pelaksanaan UTBK, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Adi Soeprijanto menuturkan, dari sisi peserta bisa dikatakan kehadiran peserta mengikuti UTBK di ITS sebesar 90 persen. Hal ini disebabkan karena masih adanya faktor-faktor di luar kendali panitia seperti peserta reaktif Covid-19. Namun Adi mengatakan, peserta reaktif ini berhasil ditangani dengan baik oleh ITS. Lanjut Adi, peserta-peserta reaktif pada tahap pertama dan kedua oleh ITS selalu dilaporkan ke panitia pusat untuk dilakukan pendataan. Hal ini dimungkinkan untuk diberikan relokasi pemindahan jadwal ujian sembari peserta melakukan karantina mandiri selama 14 hari bagi peserta tahap pertama. “Untuk peserta reaktif ini sendiri sebetulnya sudah menurun di tahap kedua dibandingkan yang tahap pertama,” tambahnya. Sekadar diketahui, ITS melalui keputusan panitia pusat Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan memberi kesempatan bagi 119 peserta yang reaktif di tahap pertama untuk mengikuti ujian pada tahap ketiga. Ujian tersebut akan dilaksanakan pada 30 Juli bertempat di kampus ITS. “Untuk tahap ketiga ini prosedur dan pelayanannya sama dengan tahap pertama dan kedua, sebab pesertanya merupakan limpahan dari tahap pertama,” terangnya. Di akhir, Adi menyampaikan, para peserta yang sudah mengikuti ujian diharap untuk menunggu hasil olahan data UTBK yang dilakukan pihak LTMPT. Nantinya peserta bisa melihat pengumuman hasil UTBK pada tanggal 20 Agustus. Setelah tahap tersebut, barulah akan diumumkan lolos tidaknya ke Perguruan Tinggi pilihannya. Adi juga berpesan bagi peserta tahap kedua yang dinyatakan gugur, bukan berarti mereka kehilangan kesempatan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Namun masih ada program-program selain SBMPTN yang masih bisa diikuti seperti program Seleksi Kemitraan dan Mandiri (SKM), Vokasi dan International Undergraduate Program (IUP). (alf)

Sumber: