Resmikan Wisata Baru Beto Cellong, Wabup Gresik Dorong Bawean Kian Berkembang

Resmikan Wisata Baru Beto Cellong, Wabup Gresik Dorong Bawean Kian Berkembang

Gresik, memorandum.co.id - Kunjungan kerja Wakil Bupati Gresik ke Bawean hari kedua, Mohammad Qosim menandatangani batu peresmian objek wisata Beto Cellong. Bukan hanya itu, Wabup Qosim juga meresmikan objek wisata tersebut sebagai wisata tangguh, Jumat (24/7). Kunker Wabup Qosim ini juga dalam rangka survey penanganan Covid-19 dan pelaksanaan peraturan Bupati (Perbup) nomor 22 tahun 2020. Salah satu jujugannya adalah objek wisata di pesisir Bawean. Tepatnya wisata Beto Cellong di Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak. Kebetulan juga, objek wisata tersebut baru saja dibuka enam bulan yang lalu. Masih alami dan ala kadarnya. Pak Qosim, sapaan akrab Wabup Gresik ini diminta meresmikan wisata yang ditandai dengan potong tumpeng dan penandatanganan batu peresmian sekaligus peluncuran kawasan wisata tangguh. “Saya optimis ke depan Bawean ini akan lebih optimal dibandingkan Bali, Lombok atau lainnya. Pemerintah dengan political willnya akan membantu untuk mendorong semua ini,” kata Qosim. Qosim juga memberi apresiasi kepada Kasi Pengembangan Pariwisata dan Tata Kelola Destinasi Disparbud, Muhammad Fither Kuntajaya dan Kabid Destinasi Pariwisata, Ahmad Sobirin. Karena atas inisiatifnya, mereka mengajak para pemuda di desa untuk membangun wisata di wilayahnya. Para pemuda itu pun dikumpulkan dalam komunitas yang dinamakan Pokdarwis atau kelompok sadar wisata. Qosim pun memberi beberapa catatan kepada pengelola objek wisata yang masih belia itu. Antaranya, destinasi wisata di wilayah itu harus dipersiapkan dengan baik seperti tempat hunian, toko dan akses transportasi. Yang terpenting, Qosim melanjutkan, adalah aspek keamanan. "Keamanan itu yang utama. Seperti akses masuk wisata ini yang masih berupa tangga setapak. Kalau musim hujan kan pasti licin, kami harap bisa segera dimantabkan." ucapnya. Selain itu, Qosim juga mengatakan, perencanaan transportasi untuk keluar dan masuk pulau Bawean sebenarnya sudah dimatangkan. Baik transportasi laut yang diperbanyak, maupun transportasi udara dengan memperpanjang landasan pacu bandar udara di Bawean. "Namun periodenya sudah mau habis, jadi semoga bisa dilanjutkan oleh siapapun yang menjadi Bupati Gresik periode mendatang," kata Qosim.(dev/har)

Sumber: