Hadiah Jujurnya Lebih 500 Juta
Kita baru dapat pelajaran kejujuran dari Egi dan Mujenih. Dua petugas KRL (Kereta Rel Listrik) ini banjir hadiah berkat kejujurannya mengembalikan bungkusan yang mereka temukan di kereta pada 6 Juli lalu. Tanpa mengetahui isinya, Egi yang petugas pengawalan dan Mujenih yang petugas kebersihan, sepakat untuk langsung membawa tas kresek hitam itu ke Passenger Service di Stasiun Bogor. Mereka kaget setelah tahu isinya uang Rp 500 juta, milik seorang penumpang yang sudah sepuh. Apresiasi datang dari Menteri BUMN Erick Thohir. Dia menyatakan sangat bangga di antara karyawannya punya integritas dan kejujuran yang luar biasa. "Saya senang pegawai BUMN punya integritas yang luar biasa. Saya berkali-kali menekankan pentingnya akhlak. Dan, kali ini kita mendapatkan contoh dari karyawan kita yang bekerja paling depan dengan konsumen. Seluruh pimpinan BUMN patut mencontohnya. Jaga amanah. Itulah salah satu kunci keberhasilan pemimpin," kata Erick saat memberi sambutan apresiasi kepada keduanya di kantor Kementerian BUMN Senin lalu. Selain oleh Erick, hadiah juga diberikan oleh berbagai pimpinan BUMN. Ada yang memberi asuransi senilai lebih dari Rp 500 juta, ada asuransi sekaligus investasi, ada yang hp plus paketnya, ada yang memberi paket internet. Dan, ini yang keduanya sangat senang: diangkat menjadi pegawai tetap PT KCI (Kereta Commuterline Indonesia) yang mengoperasikan KRL. Allah memang menempatkan begitu tinggi bagi orang-orang yang jujur (shodiquun). "Kalian harus berlaku jujur karena kejujuran membimbing kepada kebaikan. Dan, kebaikan akan membimbing ke surga. Dan, hindarilah dusta, karena ia menggiring kepada kejahatan dan kejahatan akan menjerumuskan ke neraka." (HR Muslim). Thomas J. Stanley Ph.D, penulis buku Millionaire Mind, meriset 1001 responden (733 di antaranya miliuner), menempatkan "jujur" sebagai faktor sukses nomor satu. "Being honest with all people," katanya. Bukan IP 4, cumlaude, lulusan perguruan tinggi ternama. Ketiganya justru ditempatkan Stanley di urutan 20 ke atas dari 100 faktor sukses hasil risetnya. Sedang sepuluh besarnya adalah. 1. Jujur 2. Disiplin 3. Mudah bergaul 4. Dukungan pendamping (suami/isteri) 5. Kerja keras 6. Passion 7. Leadership 8. Kompetitif 9. Hidup teratur 10. Bisa menjual idenya. Sekali lagi jujur. Gampang diucapkan, sulit dipraktikkan. Kita diteladani oleh Nabi kita yang punya sifat shidiq (jujur) dan pada zaman now sekarang ini oleh Egi dan Mujenih. Itulah faktor sukses dunia akhirat. Salam! Ali Murtadlo, Kabar Gembira Indonesia (KGI)
Sumber: