RSSA Beri Penjelasan Soal Pasien Covid-19 yang Kabur

RSSA Beri Penjelasan Soal Pasien Covid-19 yang Kabur

Malang, Memorandum.co.id - Seorang wanita pasien Covid-19, kabur dari ruang perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Video dari aksi pasien tersebut menyebar luas di grup WhatsApp. Peristiwa itu terjadi, Selasa (14/7) sekitar pukul 14.00 - 14.30. Dalam video yang berdurasi 1,24 menit itu, pasien mencoba mendekati tukang ojek. Namun, para pegojek menghindari wanita itu. Sementara tim medis dengan APD, mengejar agar kembali ke ruang perawatan. Pihak RSSA membenarkan kejadian itu. Ia adalah pasien terkonfirmasi Covid-19. "Pasien itu isolasi Covid-19 pasca persalinan, Minggu (12/7). Dilakukan tindakan operasi caesar," terang Direktur RSSA Malang, Kohar Hari Santoso, Rabu (15/7). Selama perawatan lanjut Kohar, pasien ditempatkan di Ruang Isolasi RSSA. Dengan tipe kamar standar VIP. Dengan fasilitas yang ada, pasien merasa hal itu di luar kemampuannya, jika ada tagihan. "Keadaan psikis pasien, mengkhawatirkan putra-putrinya di rumah. Tentunya, juga selain bayi yang masih dirawat. Apalagi, tidak bisa bertemu siapa-siapa," lanjut Kohar. Pasien dirasa tidak sabar untuk segera keluar dari ruang isolasi. Sehingga mancuri kesempatan untuk kabur. Namun aksinya terekam kamera CCTV. Sehingga petugas berusaha menghentikan dengan peringatan verbal. "Petugas dengan APD lengkap akhirnya bisa membujuk pasien dan dievakuasi kembali ke ruang isolasi RSSA," pungkas Kohar. Selanjutnya sekitar pukul 17.00 WIB, petugas  Dinas Kesehatan Kota Malang menjemput pasien. Selanjutnya diisolasi mandiri yang dikoordinasi Dinkes. Atas kejadian itu, RSSA melakukan sejumlah perbaikan agar tidak terulang. Pintu keluar masuk pasien dan tenaga kesehatan, sudah dibedakan. Pengawasan keluar masuk diperketat. (edr/gus)

Sumber: