Kapolres Blitar Kota Pastikan Pasar Tangguh Siap Hadapi New Normal Life

Kapolres Blitar Kota Pastikan Pasar Tangguh Siap Hadapi New Normal Life

Blitar, Memorandum.co.id - Polres Blitar Kota kembali melaunching pasar tangguh semeru. Kali ini, Pasar Cangkring yang berada di Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar dilaunching sebagai pasar tangguh, Senin (13/7/2020). Pasar merupakan salah satu media faktor penyebaran Covid-19 di beberapa daerah. Namun dalam kondisi berjalan new normal life ini, pasar merupakan bagian penting dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Sehingga, perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan dengan membentuk pasar tangguh semeru. "Sehingga di tempat ini, khususnya di pasar, protokol kesehatan betul-betul dilaksanakan, baik oleh pedagang pasar, pengelola pasar, dan juga masyarakat yang datang ke pasar untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari," beber Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M. Sinambela. Leonard melanjutkan, sejumlah sarana prasarana protokol kesehatan sudah dilengkapi, baik itu tempat cuci tangan, kemudian kewajiban penggunaan masker untuk tiap orang yang berada di pasar, semuanya terlihat sudah memakai masker. "Dan juga setiap hari dilakukan imbauan rutin kepada masysrakat yang berada di pasar untuk tertib physical distancing dan juga pelaksanaan protokol kesehatan," ucapnya. Kapolres berharap agar kondisi masyarakat tetap terjaga, di lain sisi perekonomian masyarakat juga tetap dapat tumbuh. "Yang kita harapkan, pengelola pasar terus meningkatkan kebersihan di lingkungan pasar untuk mencegah penyebaran covid-19. Ini yang terus kita dorong dan bantu dari unsur pemerintah daerah maupun TNI dan Polri, sehingga masyarakat di lingkungan pasar ini tetap terjaga. Kita bersama pemerintah juga mengharapkan masyarakat semakin produktif dan juga terbebas dari covid-19. Implementasi dari pasar tangguh ini kita harap dapat menuju ke goals tersebut," harap Kapolres. Sementara itu, Kasubbag Humas Aipda Prasetyo Yunianto menambahkan, berdasar laporan, di pasar ini pernah dilakukan tes massal. "Alhamdulillah nonreaktif semua. Berarti memang betul bisa terjaga dari penyebaran covid-19 sehingga kedepannya tetap terjaga dan masyarakat bisa semakin produktif. Roda perekonomian di desa juga dapat kembali berjalan dengan baik," tutup Prasetyo.(pra)

Sumber: