Tahun Ajaran Baru, Pelajar SD-SMP Ikuti Metode Daring
Surabaya, memorandum.co.id - Tahun ajaran baru merupakan momen yang paling dinantikan para siswa. Meski dilakukan tanpa tatap muka langsung dengan guru, ini tak menyurutkan semangat pelajar di Surabaya untuk bisa menggali ilmu di masa pandemi Covid-19. Tak terkecuali bagi siswa SDN Pacar Kembang 4 Surabaya, Mahavir Razqa. Dengan mengenakan seragam putih-merah lengkap dengan dasi layaknya belajar di sekolah, Mahavir sangat antusias mendengarkan perkenalan guru-guru yang ada di lingkungan sekolah yang terletak di wilayah Tambaksari tersebut. Di hari pertama tahun ajaran baru, orang tua Mahavir sudah standby sejak pagi untuk menyiapkan peralatan handpone serta koneksi wifi agar bisa mengakses internet. Terlebih, kedua putra dari Ferry Ardi Setiawan ini duduk di bangku SD dan SMP mulai masuk tahun ajaran baru dengan online. Hal yang sama juga dilakukan buah hati pertama Ferry yang bernama Athallah sekolah di SMPN 29. Tahun ajaran baru ini, SMPN 29 juga menerapkan metode online. "Mulai pagi, istri saya menyiapakan peralatan untuk tatap muka dengan sistem daring menggunakan handphone," kata Ferry, Senin (13/7/2020). Ia mengaku tidak kesulitan melakukan pembelajaran melalui daring. Lantaran, sebelumnya di sekolah jauh hari juga sudah menerapkan pembelajaran online, terlebih di semua sekolah yang ada di Surabaya menggunakan metode yang sama di masa pandemi ini. "Perencanaan pun sudah disampaikan kepada orang tua wali terlebih dulu," jelas Ferry. Sementara, salah satu orang tua pelajar SDN Barunawati, Nano sempat bingung. Sebab, koneksi internet untuk bisa terhubung dengan metode daring harus menggunakan data seluler. "Iya kesulitan semua tadi. Pakai wifi tidak bisa. Harus data selular. Aneh, kenapa ya?" tanya Nano wali murid dari Eizha Irvano. (alf)
Sumber: