200 Pesilat Ikuti Festival Pencak Silat di Kabupaten Malang
Malang, memorandum.co.id - Untuk mencari bibit atlet dan meningkatkan rasa cinta Tanah Air digelar Festival Pencak Silat bertema Membentuk SDM Kreatif, Inovatif dan Adaptif, di aula Yon Zipur 5/ ABW, di Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (8/7). Kegiatan ini diikuti organisasi bela diri, antara lain Pagar Nusa, Tapak Suci, IKS PI, PSH Teratai, Perisai Diri dan Putra Pandawa. Adapun jumlah peserta sekitar 200 orang. Dandim 0818 Kabupaten Malang – Batu Letkol Inf Ferry Muzawwad menyampaikan, kegiatan festivalini dalam rangka komsos kreatif. “Untuk itu diharapkan dapat berkesinambungan sehingga pada saatnya nanti dapat mengangkat pretasi bela diri pencak silat di Kabupaten Malang,” terangnya. Bela diri pencak silat ini merupakan bagian dari budaya yang perlu dijaga kelestariannya di tengah pengaruh budaya barat. Dan ini juga dapat menumbuhkan dan menguatkan rasa cinta Tanah Air. “Mari kita bersama-sama bersatu menjaga kadaulatan NKRI yang kita cintai dengan cara melestarikan kesenian pencak silat dari nenek moyang kita agar tidak punah,” paparnya. Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar yang hadir dalam kegiatan ini mendukung kegiatan tersebut. “Semoga kegiatan ini memiliki nilai manfaat untuk bangsa dan negara ini,” ujarnya. Selain dandim, acara tersebut juga dihadiri Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Pj Sekda Pemkab Malang Wahyu Hidayat, Ketua DPRD Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang Edi Handojo, Kepala Dispora Kabupaten Malang Atlsalis Supriyanto, Kepala Disbudpar Kabupaten Malang I Made Arya Wedhantara, Ketua KONI Kabupaten Malang Rosyidin, Pasipers Yon Zipur 5/ ABW Lettu Zni Munif, Muspika Kepanjen, Ketua IPSI Kabupaten Malang Bintal, Ketua HIPMI Kabupaten Malang, dan Ketua Peguruan Silat se Kab Malang.(*/ari/tyo)
Sumber: