Kapolres Probolinggo Kota Resmikan Pulau Gili Ketapang Jadi Wisata Tangguh Semeru

Kapolres Probolinggo Kota Resmikan Pulau Gili Ketapang Jadi Wisata Tangguh Semeru

Probolinggo, Memorandum.co.id - Memasuki masa transisi new normal, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya bersama rombongan meninjau obyek wisata Tangguh Semeru Pulau Gili Ketapang di Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Kawasan wisata Pulau Gili Ketapang ini dianggap sudah memenuhi standar protokol kesehatan. Rombongan Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya bersama Wakapolres Kompol Teguh Santoso, Kasat Intelkam Iptu Teguh, dan Kapolsek Sumberasih Iptu Suyanto diterima oleh Kades Gili Ketapang dan pengelola wisata pantai dan snorkling. Saat rombongan masuk dipersilakan cuci tangan, satu per satu cek suhu badan dengan thermo gun, kemudian masuk menuju ruang pertemuan, dan di pintu masuk semua pengunjung melewati semprotan antiseptik. "Kami melakukan kunjungan dan pemantauan kesiapan pembentukan kampung dan Wisata Tangguh Semeru Pulau Gili Ketapang Anggui Maskera Tretan," kata Ambariyadi Wijaya, Senin (6/7/2020). Ambariyadi Wijaya mengatakan, kawasan wisata Gili Ketapang merupakan sebuah pulau kecil di wilayah Kabupaten Probolinggo yang masuk wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, dengan zona hijau Covid-19 yaitu ODP Nihil, PDP 1 orang namun sembuh dan selesai, serta positif Covid-19 nihil. Yang kedua akses masuk/menuju Pulau Gili Ketapang hanya satu yaitu melalui Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo ditempuh selama 45 menit perjalanan dengan kapal penumpang. Ketiga Pulau Gili Ketapang Memiliki wisata unggulan yaitu snorkling, namun tidak beroperasional sejak pandemi Covid-19. Keempat, memiliki ketahanan pangan berupa hasil laut dan olahan produktif seperti rengginang, kerupuk ikan, petis dan ikan asin. Terakhir, dalam hal menuju New Normal telah didirikan bilik sterilisasi di setiap dermaga di Pulau Gili Ketapang dan penyiapan masker untuk dibagikan yang tidak menggunakan. Pembentukan Kampung dan Wisata Tangguh Semeru diperlukan beberapa pembenahan dan kesiapan bersama antara lain; penambahan fasilitas sterilisasi baik disinfektan, antiseptik, hand sanitizer hingga tempat cuci tangan. “Pengaturan physical distancing saat di perahu perlu koordinasi lebih lanjut antara pemerintah desa, pengelola wisata, pemilik perahu dan pihak pelindo /pelabuhan,” tandas Ambariyadi. Salah satu pemandu wisata pantai dan snorkling Gili Ketapang, Agus Salim merasa senang dan mengapresiasi Polres Probolinggo Kota mengevaluasi dan memantau kesiapan pembentukan kampung dan wisata tangguh Pulau Gili Ketapang, sehingga roda perkonomian akan segera pulih ditengah pandemi Covid-19. "Kami sangat apresiasi dan berterima kasih kepada Pak Kapolres AKBP Ambariyadi Wijaya membentuk Kampung dan Wisata Tangguh Pulau Gili Ketapang. Semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu, dan perekonomian warga kembali pulih," pungkasnya.(mhd/yud)

Sumber: