Dalmas Polres Probolinggo Kota Asah Kemampuan

Dalmas Polres Probolinggo Kota Asah Kemampuan

Probolinggo, memorandum.co id - Tiada hari tanpa latihan, begitulah ungkapan yang tepat untuk pasukan Dalmas Polres Probolinggo Kota. Meskipun akhir pekan, tetap semangat melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh. Latihan ini dipimpin langsung oleh Kabbagops Kompol Hermawan Tjahyono, Minggu (5/7), di halaman Mapolres Probolinggo Kota. Di bawah terik matahari, instruktur Dalmas Polres Probolinggo Kota Aiptu Eko Yuli yang sudah cukup berpengalaman dalam bidang pengendalian massa, nampak masih bersemangat memberikan instruksi praktik lengkap mulai dari formasi dalmas awal hingga lapis ganti sebagai kekuatan inti. Materi pelatihan yang diberikan meliputi tim negosiator yang didominasi oleh polwan, peleton dalmas awal dan kompi dalmas lanjutan. “Tujuan dari latihan ini yaitu guna meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, Kepolisian Resor Probolinggo Kota terus mengintensifkan berbagai pelatihan bagi anggotanya. Mulai dari kemampuan perorangan hingga ikatan kelompok peleton dan kompi," ujar Hermawan. Kesigapan, insting, dan satu komando harus diteguhkan. Bahkan, seluruh personel juga berlatih bela diri Polri, yang pelaksanaannya dilakukan sesuai jadwal yang terprogram. “Hal semacam ini bertujuan dengan manfaat saat menghadapi massa yang riil, personel telah siap baik fisik maupun mental. Tentu secara profesional kesatuan utama atau satu komando," lanjut Hermawan. Kabbagops mengatakan kegiatan tersebut adalah penerapan dari motto jajaran Polres Probolinggo Kota untuk mewujudkan Kota Probolinggo “Mangga Manis” (Aman, Terjaga, Nyaman dan Humanis). Pelatihan dalmas ini merupakan bentuk kesiapsiagaan menghadapi perkembangan dan dinamika kamtibmas baik ditingkat lokal, regional maupun nasional yang membutuhkan kewaspadaan dan gerak cepat dalam memelihara dan menjaga kondusifitas wilayah. Mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19 dan melibatkan personel cukup banyak, pelatihan digelar secara bergantian dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. "Setiap personel yang terlibat wajib mengenakan masker, mencuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun dan diharuskan melalui sejumlah prosedur seperti pemeriksaan suhu tubuh, dan penyemprotan antiseptik," pungkas Hermawan.(mhd/yud/tyo)  

Sumber: