Jabat Danrem 083/ Bdj, Kol Inf Irwan Subekti Ingatkan Ini

Jabat Danrem 083/ Bdj, Kol Inf Irwan Subekti Ingatkan Ini

Malang, Memorandum.co.id - Komandan Korem 083/ Bdj Kol Inf Irwan Subekti mengaku siap melanjutkan program dari pejabat sebelumnya dan bahkan dikembangkan lagi. Tentunya, dengan menyesuaikan kondisi wilayah yang selalu dinamis. “Kami masih konsekuen dengan program yang sudah ada. Bahkan, sebisa mungkin ditingkatkan. Penegakkan disiplin di jajaran Korem tentu menjadi prioritas utama,” kata Komandan Korem 083/ Bdj Kol Inf. rwan Subekti, saat tradisi pelepasan dan penyambutan Danrem 083/ Bdj, di Makorem, Kota Malang, Minggu (28/6). Dikatakan, saat ini memang sedang terjadi darurat Corona. Salah satu penangangan dengan menciptakan kampung tangguh. Hal itu sebagai penguatan masyarakat banyak dan yang heterogen sekaligus menjadikan tantangan untuk tetap dikembangkan, dengan kondisi yang ada. “Kampung tangguh itu, berkembang ya. Karena itu tetap diupayakan, agar menjadi salah satu penguatan di masyarakat yang jumlahnya cukup banyak dan heterogen ini dengan bergotong-royong untuk kepentingan masyarakat. Apalagi, Malang terkenal dengan tapal kuda,” lanjut mantan Danrindam VI/ Mulawarman ini. Malang ini menurutnya tidak terlalu asing. Mengingat pernah menjabat dan tinggal di Malang. Namun demikian, ia tidak menampik bahwa perkembangan manusia sangatlah dinamis. Untuk itu diperlukan dukungan dan bantuan peran serta masyarakat. Sementara itu, Danrem yang lama, Kol Inf Zainuddin mengaku selama menjabat di Makorem 083/ Bdj memiliki banyak kesan. Semua komunitas yang ada, berkomitmen dengan hidup rukun dan bergotong-royong. Saat ini, yang sedang terjadi wabah virus corona sehingga perlu prioritas dalam penanganan. Karena itu, semua unsur dapat bersinergi dalam konsep pentahelix. “Unsur kemajuan, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, pengusaha, masyarakat serta peran media bersama-sama mengatasi pandemi. Di Malang ini meskipun heterogen tapi tetap religius,” terangnya. Terkait kampung tangguh itu, memang untuk memutus mata rantai wabah virus. Responnya cukup bagus. Saat ini yang tengah berada dalam kondisi transisi, harus mampu mengendalikan manusia. “Sumbernya tentu dari RT dan RW. Hal itu bisa ditempuh dengan cara berkolarasi dari berbagai pihak. Menjadikan kebiasaan hidup, sehingga menjadi karakter, dengan protokol kesehatan yang baru,” lanjutnya. Selanjutnya, Kol Inf Zainuddin yang menjabat sekitar 11 bulan, di Makorem 083/ Bdj ini akan menduduki jabatan baru yakni pindah ke Paban IV/Bin Nonproglatsi Slatad, Mabes AD. (edr/gus)

Sumber: