Polda Jatim Gelar Lomba Blogger Kampung Tangguh Semeru
Surabaya, Memorandum.CO.ID - Menyambut Hari Ulang Tahun ( HUT) Bhayangkara ke -74, Kapolda Jatim Irjenpol Fadil Imran melalui Bidang Humas Polda Jatim, menggelar lomba Bloger bertajuk 'Kampung Tangguh Semeru'. Lomba Blogger ini dibuka untuk umum. Pendaftaran untuk lomba ini dapat dilakukan pada tanggal 22 sampai 23 Juni 2020. Sedangkan perlombaannya akan dilakukan pada tanggal 24 sampai 28 juni 2020. Lomba dengan hadiah total senilai Rp.50 juta itu diperuntukkan untuk lima pemenang. Pengumuman pemenang lomba itu akan dilakukan bertepatan dengan peringatan HUT Bhayangkara ke-74 yang jatuh pada 1 Juli. Lomba Blogger ini mempunyai tagline: "Ayo Jogo Jawa Timur, bekerja bersama untuk Jawa Timur yang lebih aman dan bebas Covid-19". Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan Lomba Blogger Polri (Polda Jatim) ini untuk menciptakan pemikiran - pemikiran kritis membangun edukasi tentang kamtibmas dan masalah sosial melalui bahasan Kampung Tangguh Semeru yang di gagas langsung oleh Kapolda Jatim dengan bersinergi bersama Forkopimda Jawa Timur. "Semua peran elemen masyarakat sangat diperlukan, baik aspek pengembangan maupun pemikiran kritis yang membangun," kata Kombespol Trunoyudo. Menurut Trunoyudo, perlombaan tersebut dapat memberdayakan masyarakat menjadi Individu tangguh dalam menghadapi persoalan-persoalan sosial maupun menciptakan kondusifitas terlebih pada masa pandemi Covid-19 dan bebas dari virus yang mewabah ini. Fungsi akademis dalam hal ini Universitas atau Perguruan Tinggi juga diperlukan untuk asistensi dan bahan kajian dalam menghadapi Covid-19 ini. "Begitu pula dengan penulis-penulis kaum akademis, media, blogger dan lainnya akan lebih dinamis lagi menjadi sumber pengetahuan sebagai langkah edukasi dan informatif ke segala penjuru daerah melalui tulisan blogger," tambahnya. Diketahui bersama, Kampung tangguh semeru, adalah model pemolisian kolaboratif dengan kekuatan pada peran serta seluruh elemen masyarakat. Berbasis Problem Oriented Policing Kampung Tangguh Semeru diterapkan untuk mencegah dan memecahkan masalah yang di hadapi masyarakat di era pandemi Covid-19. Konsep yang diunggulkan oleh Kapolda Jatim Irjenpol M Fadil Imran itu merupakan implementasi dari swadaya serta partisipasi masyarakat yang secara mandiri untuk menghadapi tantangan spesifik yang sama di tengah-tengah masyarakat. Maka masyarakat secara swadaya (mandiri) berpartisipasi membentuk daya lawan melalui komunitas terkecil dari Tingkat RT/RW, dusun bahkan desa. Komunitas terkecil ini akan tangguh mengingat memiliki pranata sosial terdepan, lebih homogen, dan perangkat yg unsur elemen masyarakatnya memberikan kontribusi untuk wilayah tersebut. (iah/gus)
Sumber: