Aktif Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Dapat Penghargaan dari Kapolresta Malang

Aktif Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Dapat Penghargaan dari Kapolresta Malang

Malang, Memorandum.co.id - Penghargaan dan sanksi kepada anggota merupakan pembinaan karier Kepolisian. Sementara kepada masyarakat umum adalah sebagai bukti telah membantu tugas-tugas kepolisian karena petugas tidak dapat bekerja sendirian tanpa dukungan masyarakat. Itu disampaikan Kapolresta Malang, Kombes Pol Leonardus H Simarmata saat pemberian penghargaan kepada 5 anggota dan 6 masyarakat umum di halaman Mapolresta, Rabu (17/6). "Yang perlu dicatat, pemberian reward  merupakan kebanggaan bagi pribadi dan kesatuan. Penghargaan bagi masyarakat menunjukkan partisipasi kepada petugas," terang Leo Simarmata. Selain penghargaan kepada anggota, 6 relawan dari PSC 119 Dinas Kesehatan dan 1 orang dari Linmas, Kecamatan Sukun. Penghargaan diberikan karena telah aktif hampir setiap hari melaksanakan kegiatan pemulasaraan jenazah sampai dengan pemakaman. "Ini menunjukkan dinamika operasional di Polresta Malang bisa dipertahankan. Bahkan ditingkatkan membentuk sinergitas antara Polri dan juga masyarakat. Selain itu, tugas kita untuk selalu melayani, melindungi dan melayani masyarakat," lanjutnya. Beberapa anggota yang mendapatkan penghargaan ialah Kasat Intelkam Polres Malang Kompol Sutiono, Kasubnit 1 Turjawali Satlantas Iptu Mohamad Syaikhu, Kanit 1 Reskrim Polsek Lowokwaru Ipda Zainul Arifin, Kasubnit 1 Unit Dikyasa Satlantas Ipda Fauri Alfansyah, Ps Panit Bintibmas Satbinmas Aiptu Tri Sulistiyo, anggota Satreskrim Aiptu M. Arif Santoso, anggota Subbag Hukum Bag Sumda Aipda Abdilah Cholid, anggota Bagren Briptu Mubin Nurhuda, anggota Satbinmas Bripka Wahyu Eky Dianto dan Banum Urkes Subbag Pres Bag Sumda Willy Sambiyono. Sementara dari masyarakat umum, dari Tim PSC 119 Dhana Setiawan, Satria Cakra, Afin Sunarko, Rizal Eka Siswanto, Virdiananta serta Linmas RW 6, Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Malang, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni menjelaskan, para penerima penghargaan memang aktif dalam pemakaman korban Covid-19. "Mereka selalu terlibat dalam prosesi pemakaman. Khususnya terhadap korban terkait Covid-19," terangnya. (edr)

Sumber: