Kapolresta Sidoarjo Dorong Tiga Pilar Lestarikan Kampung Tangguh
Sidoarjo, Memorandum.co.id - Geliat Kampung Tangguh Semeru terus bermunculan. Kali ini giliran Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo yang meluncurkannya di tujuh desa, Rabu (17/6). Ketujuh desa yang meluncurkan Kampung Tangguh Semeru tersebut antara lain Desa Krembung, Desa Rejeni, Desa Keper, Desa Tanjekwagir, Desa Kedungrawan, Desa Wonomlati, dan Desa Tambakrejo. Semuanya melengkapi posko kampung tangguhnya dengan berbagai sarana sesuai SOP konsep kampung tangguh. Terdapat ruang isolasi apabila ada warga yang bergejala Covid-19, ruang kesehatan, lumbung pangan, pos ceck point, penerapan protokol kesehatan, satgas-satgas, hingga adanya sentra UMKM masing-masing desa. Hadir pada acara launching Kampung Tangguh Kecamatan Krembung Wakil Bupati Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, Forkopimka Krembung, serta pengurus masing-masing kampung tangguh setempat. Dalam kesempatan ini, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengucapkan terima kasih atas upaya warga Krembung membentuk Kampung Tangguh Semeru. "Warga dengan dibantu tiga pilar harus dapat melestarikan kampung tangguh. Karena manfaatnya begitu banyak, agar wilayah kita tangguh dalam segala hal, sehingga tidak hanya tangguh melawan penyebaran Covid-19 saja. Saya mendorong kepada tiga pilar yakni Bhabinkamtibmas, Babinsa dan kepala desa untuk terus melestarikan kampung tangguh," ujar Sumardji. Dengan melestarikan kampung tangguh, kata Kapolresta, penyebaran virus Covid - 19 bisa dikendalikan, serta dengan semangat dari tiga pilar ini nantinya yang menjadi ujung tombak agar pencegahan dan pengendalian terus dilakukan. "Jadi jangan sampai kendor semangatnya, pesan saya ke tiga pilar ini harus terus memompa semangat warganya untuk terus mempertahankan kampung tangguh," ujarnya. Apresiasi juga disampaikan Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Staifuddin. Ia mengatakan, di Kampung Tangguh Semeru semua program tertampung di dalamnya. Sebagaimana dengan adanya satgas-satgas. Ada satgas keamanan, kebutuhan pangan, kesehatan, kematian, dan sebagainya. “Mari terus gelorakan semangat kampung tangguh ini. Jika semua warga terlibat di dalamnya. Maka desa maupun perkampungan kita akan tangguh ke depannya. Termasuk dengan terbuktinya penyebaran Covid-19 di sejumlah zona merah Sidoarjo dapat menurun,” jelasnya.(bwo/wa/jok)
Sumber: