Masjid Al Muhajirin Pemkot Surabaya Gelar Ceramah Online
Surabaya, memorandum.co.id - Masjid Al Muhajirin yang berada di komplek Balai Kota Surabaya, Jalan Jimerto membuat terobosan baru. Yaitu, menggelar ceramah online di tengah pandemi Covid-19. Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M. FikserĀ mengatakan, mekanisme ceramah online ini dilakukan dengan para penceramah itu akan diambil video penceramahnya oleh staf dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya. Setelah selesai, video akan diunggah di channel youtube Sapawarga (media sosial Kominfo) dan dapat diakses oleh semua masyarakat. "Semua warga dapat mengakses. Kapan pun dan di mana pun," kata Fikser di Balai Kota Surabaya, kemarin. Fikser menjelaskan terkait pelaksanaan pengambilan video, pihaknya sudah berkomunikasi dengan takmir masjid agar membuat jadwal dan materinya. Sehingga dari jadwal itulah staf Diskominfo dapat langsung mengambil video dan sesegera mungkin disebarkan melalui kanal Youtube. "Setelah diambil video kami olah kemudian langsung diunggah," jelasnya. Kepala Diskominfo Kota Surabaya itu juga menjelaskan, upaya pemanfaatan teknologi ini sebagai bentuk pengganti pertemuan dan kerumunan warga di tengah pandemi global ini. Makanya, ia memastikan, ceramah online ini akan berlangsung secara rutin setiap harinya. "Karena ceramah adalah upaya dalam memenuhi kebutuhan siraman rohani. Jadi memang harus rutin dilakukan," ungkapnya. Sementara itu, Imam Masjid Al-Muhajirin Surabaya, Azis Muslum menambahkan, memang sebelum adanya pandemi Cobid-19, kajian dan ceramah agama ini sudah dilaksanakan secara rutin. "Setiap Senin-Kamis berlangsung rutin setelah Dzuhur atau sekitar pukul 12.00. Ceramah ini diasuh oleh para dai dan kiai," kata Azis Muslum. Ia mengungkapkan, ceramah online ini digelar guna memenuhi permintaan masyarakat, khususnya di sekitar lingkungan Masjid Muhajirin. Bahkan, nantinya materi-materi ceramah itu juga akan dibagikan atau dishare ke organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya. "Respon masyarakat juga positif dan senang dengan adanya ceramah online, jadi insyallah akan terus kami lanjutkan," pungkas dia.(udi)
Sumber: