umrah expo

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Dindik Jatim Dorong Guru SMK Kuasai Koding dan AI

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Dindik Jatim Dorong Guru SMK Kuasai Koding dan AI

Kadindik Jatim Aries Agung Paewai memberikan arahan kepada guru matpel Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA)--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur mengambil langkah strategis untuk memperkuat pondasi Pendidikan kejuruan di tengah laju revolusi industri berbasis kecerdasan buatan (AI).

Kadindik Jatim, Aries Agung Paewai, secara langsung memberikan pengarahan dalam kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) Jenjang SMK Tingkat Provinsi Jawa Timur, Selasa, 14 Oktober 2025.

BACA JUGA:Dindik Jatim Sabet 2 Rekor MURI Sekaligus, Aries Agung: Bukti Nyata Semangat Jatim Bisa


Mini Kidi--

Kegiatan yang digagas oleh Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dindik Jatim ini dirancang sebagai upaya nyata dalam memperkuat kapasitas guru SMK.

“Tujuan kegiatan ini adalah supaya para pendidik mampu mengintegrasikan teknologi digital dan kecerdasan buatan ke dalam proses belajar-mengajar, memastikan kurikulum tetap relevan dengan kebutuhan industri masa depan,” kata Aries.

BACA JUGA:HUT Ke-80 Provinsi Jatim, Kadindik Aries: Bukan Sekadar Angka, Tapi Jejak Cinta untuk Tanah Kelahiran

Melalui pelatihan ini, Dindik Jatim berkomitmen untuk terus melahirkan generasi pendidik yang inovatif, yang siap membimbing siswa menghadapi tantangan era industri berbasis AI.

Selain itu, Aries turut menyampaikan pesan penting kepada para guru. Menurutnya, koding dan AI bukanlah ancaman. Namun alat yang luar biasa apabila dapat dimanfaatkan dengan baik.

BACA JUGA:Gateball Jatim Bidik Emas Pornas 2025, Kadindik: Bawa Nama Baik dan Junjung Sportivitas

“Bapak, ibu guru hebat, hari ini kita tidak sekadar bicara tentang teknologi, namun kita sedang bicara tentang masa depan anak-anak kita. Koding dan AI bukan ancaman, tapi alat luar biasa untuk mengasah logika, kretivitas, dan kemanusiaan,” jelas Aries.

Di sisi lain, Kadindik juga mengajak para guru untuk berperan aktif dalam membentuk masa depan digital Indonesia. "Mari kita bimbing siswa agar bukan hanya pengguna teknologi, tapi pencipta masa depan digital Indonesia,” tuntasnya. (bin)

Sumber:

Berita Terkait