Kapolres Gresik Hadiri Anev Arahan Kapolda Jatim

Kapolres Gresik Hadiri Anev Arahan Kapolda Jatim

Gresik, memorandum.co.id - Jajaran Polres Gresik bersama Jajaran Polresta Sidoarjo mendapatkan arahan dari Kapolda Jawa Timur dalam rangka Anev Perkembangan Covid-19 yang digelar di Mapolresta Sidoarjo, kemarin. Kapolda Jatim, Irjen Pol M. Fadil Imran hadir didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo dan PJU Polda Jatim. Sementara itu, Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto dan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji hadir didampingi masing-masing Wakapolres/ta, PJU Polres/ta dan jajaran Kapolsek di wilayah Gresik dan Kota Sidoarjo. Acara yang dihelat di Gedung Serbaguna Mapolresta Sidoarjo itu membahas pentingnya peran kepolisian dalam perkembangan pengantisipasian persebaran dan penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Gresik dan Kota Sidoarjo. Fadil Imran menuturkan poin-poin penting terkait kampung tangguh semeru yang memang menjadi program Polda Jatim. Lalu program pembagian obat-obatan untuk membantu penanganan Covid-19 di Jatim dari Polda Jatim. Dan arahan kepada jajaran untuk mendisiplinkan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan new normal yang berlaku dan kepolisian harus ikut melakukan pendataan terkait pasien Covid-19 di wilayah masing-masing. “Kampung tangguh harus ada kegiatan yang dapat mencegah penyebaran covid-19 sehingga benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bhabinkamtibmas harus benar-benar menjadi penyelesai masalah masyarakat, bukan sekadar sambang yang tidak bermanfaat," tutur Fadil Imran memberikan arahan. Di sisi lain, lanjut Fadil, keberhasilan kampung tangguh adalah jika jumlah meninggal dunia turun dan jumlah sembuh naik. Kemudian dirinya juga meminta agar Kapolsek jajaran mendata semua pasien Covid-19 di wilayahnya masing-masing, baik yang berstatus positif, pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang dalam pemantauan (ODP). Juga mengawasi pendistribusian obat-obatan yang dibagikan oleh Polda Jatim. “Agar digunakan untuk anggota terlebih dahulu, kemudian masyarakat sekitar. Laksanakan kegiatan 3T (Testing, tracing dan treatment)," imbuh Perwira Tinggi dengan dua bintang di pundak itu. Di kesempatan lain, Wakapolda Jatim mengingatkan, di Polresta Sidoarjo ada 73 kampung tangguh, Gresik ada 49 kampung tangguh. “Untuk itu kampung tangguh yang sudah dibuat agar dievaluasi agar penempatan satgas benar-benar berperan," ujar Brigjen Pol Slamet. Kapolres Gresik dan Kapolresta Sidoarjo sebagai pimpinan tertinggi di wilayah kerjanya masing-masing diharapkan dapat memimpin penerapan arahan yang telah diberikan oleh Kapolda Jatim. (and/har)

Sumber: