Libatkan ASN/PPPK dan KSH, Wali Kota Surabaya Targetkan Data DTSEN Tuntas Oktober

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam pemutakhiran data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN), Pemkot Surabaya menargetkan tuntas pada Oktober ini.

BACA JUGA:Aplikasi Belum Siap, Pelaksanaan Survey DTSEN di Surabaya Tertunda

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pemutakhiran DTSEN akan dilakukan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Surabaya.

Mini Kidi--

Tidak hanya itu, pemkot juga menggandeng Kader Surabaya Hebat (KSH) yang telah lulus seleksi pelatihan pemutakhiran data. 

“Semuanya turun bareng, ada pegawai kita, ada BPS juga, dan kader (KSH) yang sudah lulus sertifikasi,” kata Eri, Kamis, 2 Oktober 2025.

BACA JUGA:Penugasan Surveyor DTSEN Dikeluhkan ASN Dispendik Surabaya, Pemkot Janji Evaluasi Lokasi

Eri menargetkan, DTSEN Kota Surabaya akan padan seluruhnya pada Oktober 2025. Sebab, DTSEN Kota Surabaya akan dijadikan percontohan nasional. 

“Oktober ini selesai, karena kita dibuat percontohan nasional,” ujarnya. 

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Surabaya M Fikser menegaskan pentingnya program DTSEN ini sebagai fondasi kebijakan yang akurat.

BACA JUGA:DPRD Surabaya Desak Pemkot Maksimalkan Peran KSH dalam Pemutakhiran DTSEN

Pemkot juga sudah melakukan pelatihan petugas pemutakhiran yang berlangsung dari 25-28 September 2025.

Pelatihan ini penting dilakukan untuk menjamin akurasi data sebelum melakukan pendataan langsung ke rumah-rumah warga (door-to-door) pada 1 hingga 31 Oktober 2025.

“DTSEN adalah program strategis pemerintah untuk menyatukan data kependudukan dan sosial ekonomi warga dengan mencocokkannya menggunakan nomor induk kependudukan (NIK),” kata Fikser.

Sumber: