Kapolres Bangkalan Pimpin Sertijab Kasatresnarkoba
Bangkalan, Memorandum.co.id - Kasatresnarkoba Polres Bangkalan, AKP Soekris Trihartono terjaring kebijakan mutasi jabatan. Pria dengan tiga balok di pundak itu kini dipercaya memangku jabatan baru sebagai Kanit II Subdit II Ditresnarkoba Polda Jawa Timur. Sedangkan pemangku jabatan Kasatresnarkoba Polres Bangkalan kini diamanatkan kepada Iptu Iwan Kusdiyanto, mantan PS Panit II Unit IV Subdit III Ditresnarkoba Polda Jawa Timur. “Kebijakan mutasi jabatan di tubuh Polri adalah hal yang lumrah dan wajar. Kepada Pak Soekris saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama 11 bulan menjabat Kasatresnarkoba di Polres Bangkalan,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra ketika memimpin Sertijab Kasetresnarkba di ruang Gedung Serba Guna, Senin (8/6). Sedangkan kepada Kasatresnarkoba Polres Bangkalan yang baru, Rama, sapaan akrab Kapolres Bangkalan, juga mengucapkan selamat datang sekaligus menempa karier di kabupaten ujung Barat Pulau Madura itu. ”Kepada Pak Iwan, saya harap segera beradaptasi dengan semua rekan di Polres Bangkalan. Juga dengan para ulama, tokoh masyarakat dan stake holder lainnya,” pesan Rama. Seusai sertijab, AKP Soekris Trihartono sempat memamaparkan deretan nostalgianya selama menempa karier di lingkungan Polres Bangkalan. Diakui, ketika kali pertama menjejakkan kaki di Polres setempat 26 Juni 2019, sempat merasa tengah memanggul beban tugas cukup berat. ”Saya yang sama sekali tidak paham bahasa lokal harus blusak-blusuk ke berbagai pedesaan yang mayoritas warganya full pakek Bahasa Madura. Jadinya, ya jadi kerap susah untuk bisa berkomunikasi dengan warga,” ungkap Soekris. Tetapi, berbebekal etos semangat dan pengabdian yang optimal, juga didukung oleh rasa solidaritas, kekompakan dan dedikasi tinggi di kalangan keluarga besar Polres Bangkalan, problematika komunikasi itu dalam waktu relatif singkat bisa teratasi. Soekris kini mengaku sudah cukup lancar berkomunikasi dengan dialek Bahasa Madura. “Selama 11 bulan di Polres Bangkalan ini saya benar-benar merasa memiliki keluarga besar yang begitu solid, kompak dan penuh dedikasi. Untuk itu, saya dan keluarga, benar-benar berterimakasih kepada semua rekan di Polres,” papar Soekris agak terbata. Pria kelahiran Surabaya ini juga tak lupa menyampaikan terima kasih dan apresisiasi setinggi-tingginya kepada Kapolres yang senantiasa memberikan arahan dan bimbingan selama menjabat Kasatresnarkoba di Polres Bangkalan. Berkat kekompakan, rasa kekeluargaan serta dedikasi yang solid itulah, Soekris, sedikit-banyak merasa telah ikut menanam andil dalam menangani berbagai problem dan kasus narkoba yang tengah menggurita di Kabupaten Bangkalan. ”Untuk itu, sekali lagi terima kasih kepada semua rekan seperjuangan. Utamanya mantan anggota saya,” kata Soekris. Selama 11 bulan meniti karier di Bangkalan, track-record prestasi Soekris memang lumayan cemerlang. Sedikitnya 173 kasus narkoba dengan rincian 101 kasus dari Polres dan 72 kasus di tingkat Polsek jajaran berhasil dibongkar dan diproses secara hukum. Nostalgia prestasi yang tak bakal terlupakan Soekris adalah ketika berhasil mengungkap kasus narkoba jaringan Malaysia-Pontianak-Bangkalan dan bermuara di Kecamatan Sukobanah, Kabupaten Sampang. Juga ketika berhasil meringkus DPO seorang tenaga pengajar di Kecamatan Kwanyar yang tidak hanya menjadi budak narkoba, tetapi juga berprofesi sebagai bandar. “Sekarang ini, sepeninggal saya, masih ada sisa 32 kasus narkoba yang sedang ditangani rekan-rekan penyidik. Semoga bisa segera tuntas. Saya yakin itu, rekan-rekan Polres Bangkalan memang oke,” pungkas AKP Soekris Trihartono. (duwi/ras)
Sumber: