Gedung Grahadi Kembali Dikepung Massa, Pangdam V/Brawijaya dan Gubernur Jatim Temui Demonstran

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Ribuan demonstran kembali menggeruduk Gedung Negara Grahadi, Sabtu 30 Agustus 2025 malam. Aksi ini merupakan gelombang kedua setelah sehari sebelumnya massa juga melakukan demonstrasi di lokasi yang sama.

Mini Kidi--

Massa kembali ricuh dengan melempari halaman gedung menggunakan batu. Mereka menuntut agar rekan-rekan mereka yang diamankan pihak kepolisian segera dibebaskan.

Situasi sempat memanas sebelum puluhan anggota TNI datang ke lokasi. Pangdam V/Brawijaya Mayjen Rudy Saladin turut hadir di tengah kerumunan untuk menenangkan massa.

BACA JUGA:Kepung Grahadi, Massa Demonstrasi Blokir Jalan Gubernur Suryo Surabaya

“Saya tidak ke mana-mana, di dalam sudah tidak ada siapa-siapa, hanya ada adik-adik, saya, dan teman-teman TNI,” ujarnya menenangkan.

Rudy berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian mengenai demonstran yang masih ditahan.

“Saya akan bantu carikan solusi. Saya akan berbicara dan menemui teman-teman di Polrestabes Surabaya,” tambahnya.

Pantauan Memorandum, Mayjen Rudy didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah yang mengenakan busana berwarna gelap dan kerudung merah muda mendapat sambutan sorak-sorai dari para demonstran.

BACA JUGA:Bekas Kerusuhan Demo di Grahadi Ramai Jadi Tontonan Warga

Kehadiran dua pejabat tinggi Jawa Timur itu disambut gegap gempita. Massa bahkan menyalakan lima kali tembakan kembang api ke udara, disertai nyala api yang dipicu oleh demonstran.

Keduanya mendapat pengawalan ketat dari anggota TNI. Di hadapan massa, Rudy dan Khofifah menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Jatim terkait upaya pembebasan demonstran yang diamankan pada kericuhan Jumat, 29 Agustus 2025.

 

Hingga malam ini, ribuan massa masih bertahan di depan Grahadi dan menutup akses Jalan Gubernur Suryo. Arus lalu lintas di Jalan Tunjungan dilaporkan macet total.

Sumber: