Presiden PKS Sentil Pemerintah Soal Pandemi Covid-19

Presiden PKS Sentil Pemerintah Soal Pandemi Covid-19

Surabaya, memorandum.co.id - Presiden PKS Sohibul Iman menolak pembahasan undang-undang yang melihat Covid-19 lebih kepada dampak ekonomi. Mengingatkan pemerintah tidak menempatkan persoalan keselamatan dan nyawa rakyat di bawah persoalan ekonomi. PKS juga menyikapi pembahasan UU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) serta Omnibus Law. "PKS menolak pembahasan undang-undang yang melihat Covid-19 lebih kepada dampak ekonomi. Sebab ini persoalan utamanya pada pandemi kesehatan. Jadi yang didahulukan adalah persoalan dampak kesehatannya. Jangan sampai menempatkan persoalan keselamatan dan nyawa rakyat di bawah persoalan ekonomi. Ekonomi yang terpuruk bisa kita bangkitkan. Tapi nyawa manusia yang terenggut tidak bisa kita kembalikan," terang Sohibul Iman saat menyelenggarakan halalbihalal secara virtual melalui telekonferensi Zoom bersama Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Timur Sabtu, (6/6/2020). Acara ini juga disiarkan langsung melalui Facebook dan Youtube dihadiri Ketua DPP PKS Wilayah Jatim-Jateng-Jogja Ir Sigit Sosiantomo, serta seluruh jajaran pengurus DPW pimpinan Ketua Umum Irwan Setiawan. Juga jajaran MPW (Majelis Pertimbangan Wilayah) pimpinan Ahmad Jabir MT, dan DSW (Dewan Syariah Wilayah) yang dipimpin Dr KH Muhammad Ajir Abdi Moenip MA. Selain itu, diikuti pula oleh seluruh kader dan seluruh pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD), Dewan Pengurus Cabang (DPC), serta Dewan Pengurus Ranting (DPRa) PKS se-Jawa Timur. Kang Iman panggilan akrabnya, juga menyampaikan beberapa sikap PKS terhadap persoalan terkini. Antara lain mengenai UU Dampak Ekonomi Covid-19, UU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) serta Omnibus Law. Sohibul Iman memberikan apresiasi kepada kader dan pengurus PKS di Jawa Timur atas berbagai upaya yang dilakukan, baik sebelum pandemi, apalagi di saat pandemi ini. "Saya sangat bersyukur, apa yang menjadi arahan umum pimpinan, bisa diterjemahkan dengan luar biasa oleh para pengurus dan kader PKS. Malah kami sering tercengang sekaligus bangga atas kerja-kerja kader dalam melayani rakyat," ujar Kang Iman, panggilan akrabnya. Sohibul Iman juga menampakkan keharuannya bisa bersilaturrahim dengan kader dan pengurus di Jatim. "Beginilah kader PKS ini. Situasi yang terbatas seperti ini. Tidak bisa bertemu langsung, tidak bisa bersalam-salaman, malah dianggap istimewa. Spesial. Ini wujud rasa syukur kita. Insya'Allah akan membawa keberkahan untuk kita semua," ujar mantan Wakil Ketua DPR RI ini. "Jangan sampai menempatkan persoalan keselamatan dan nyawa rakyat di bawah persoalan ekonomi. Ekonomi yang terpuruk bisa kita bangkitkan. Tapi nyawa manusia yang terenggut tidak bisa kita kembalikan," terangnya. Sementara itu Ketua Umum DPW Irwan Setiawan menyampaikan pesan kepada seluruh pengurus dan kader PKS agar selalu menjaga persatuan, memupuk optimisme dan harapan, serta terus bergerak. "Di era pandemi ini kita harus bergandeng tangan. Mulai dari keluarga, masyarakat, hingga pemerintah. Mari kita saling menguatkan, karena wabah ini semua menghadapinya. Dan kita semua menginginkan keluar dari pandemi," ujar Kang Irwan, panggilan akrabnya. Irwan juga mengajak untuk senantiasa optimis dan menumbuhkan daya juang. "Memang saat ini masa sulit. Tapi bersama kesulitan ini ada kemudahan. Ada kesempatan, ada peluang. Itu yang harus kita temukan dan manfaatkan. Asah skill lama dan coba keterampilan baru. Insya'Allah kita bisa," kata lulusan Universitas Airlangga ini. Selanjutnya Irwan mengajak kepada seluruh jajaran agar terus berjuang dan mengokohkan pelayanan kepada rakyat. "Ladang amal kita begitu luas baik saat wabah covid-19 ini maupun kedepannya. Menjaga keluarga, menolong tetangga, peduli kepada tenaga medis, berbagi kepada warga, tetap menaati protokol kesehatan. Kesemuanya ini adalah bagian dakwah dan pelayanan kita kepada rakyat. Alhamdulillah meski banyak yang tak terhitung, catatan Tim Genta Covid-19 DPW setidaknya kita telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 7,69 miliar. Ayo terus bergerak, menuntaskan tanggung jawab yang dimanahkan kepada kita," ajak Irwan. Kegiatan halalbihalal online ini juga diselingi dengan aneka kuis online serta penampilan virtual dari musik positif Suara Persaudaraan. Acara halalbihalal ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua DSW PKS Jatim Dr KH Muhammad Ajir. Memohonkan agar Allah SWT segera mengakhiri wabah di Jawa Timur yang hingga saat ini masih menjadi wilayah zona merah. (day/tyo)  

Sumber: