Peduli Sesama, Dinas Perkim Tulungagung Bagi Nasi Bungkus dan Donor Darah

Peduli Sesama, Dinas Perkim Tulungagung Bagi Nasi Bungkus dan Donor Darah

Tulungagung, memorandum.co.id - Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Tulungagung memiliki program Jumat Amalan Religi (Jumangi). Di mana program ini fokus kepada kegiatan sosial. Seperti dikatakan Kepala Dinas Perkim Kabupaten Tulungagung Anang Pratistianto bila kegiatan progam Jumangi di antaranya bersedekah, membagi-bagikan nasi bungkus setiap hari Jumat pagi. Kemudian melakukan donor darah setiap bulan sekali, serta melakukan semaan Alquran. "Hari ini merupakan yang pertama program Jumangi kita jalankan. Yaitu donor darah dan membagikan nasi kepada masyarakat kurang mampu sebanyak 200 bungkus," terangnya, Jumat (5/6). Anang menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah melakukan pengembangan dalam menjalankan tugas aparatur sipil negara di dinas perkim. "Jadi aparatur sipil negara itu tidak hanya bekerja saja, tetapi juga kita anjurkan agar lebih bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan," jelas mantan Camat Kedungwaru ini. Selain itu, lanjut Anang, pihaknya ingin mewujudkan indahnya berbagi dengan warga sekitar yang kurang mampu. Yaitu membagikan nasi bungkus yang dibeli dari warung sekitar rumah pegawai dinas perkim. "Ini kita lakukan dengan sukarela. Nasi bungkus yang dibeli kemudian dikumpulkan jadi satu, dibagikan ke warga kurang mampu. Ini juga upaya dinas perkim dalam menyambut new normal yang sedang diprogramkan Pemerintah Pusat, dalam rangka membangkitkan ekonomi masyarakat. Jadi manfaatnya berbagi ini tidak hanya kepada yang menerima saja, tetapi warung-warung kecil yang tutup terdampak pandemi Covid-19 bisa bangkit kembali seperti semula," papar Anang. Sementara itu Saimun (52), tukang becak asal Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru merasa senang karena mendapat nasi bungkus dari dinas perkim. "Saya senang di kasih nasi bungkus. Harapannya kalau bisa dinas yang lain juga melakukan hal sama seperti dinas perkim," ungkapnya. Saimun juga berharap, pembagian nasi bungkus bisa terus ada seminggu sekali. "Kegiatan ini juga membantu meringankan beban orang kecil seperti kami. Mudah-mudahan bisa terus ada," pungkasnya. (kin/mad/tyo)  

Sumber: