Turnamen Bridge Online Piala Gubernur Jawa Timur diikuti 227 Atlet

Turnamen Bridge Online Piala Gubernur Jawa Timur diikuti 227 Atlet

Surabaya, memorandum.co.id - Atlet-atlet bridge Jawa Timur antusias menyambut Turnamen Bridge Online Piala Gubernur Jawa Timur, yang berlangsung 3-30 Juni 2020. Hal ini terlihat dari jumlah peserta sebanyak 277 atlet yang tergabung dalam 52 regu dari 16 kabupaten dan kota serta 3 perguruan tinggi. Tropi Bergilir Gubernur dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim menjadi daya tarik bagi peserta. Berdasarkan catatan Gabsi Jatim, jumlah peserta 52 regu menjadikan turnamen ini terbesar di Indonesia untuk kategori bridge online di Indonesia. Turnamen yang diselenggarakan Pengprov Gabsi Jatim ini mempertandingkan kategori umum dan pelajar. Kategori umum terbagi dalam 3 kelompok, yaitu KU (kelompok usia) Bebas, Junior KU-25, dan Junior KU-21. Sedangkan kategori pelajar terdiri dari kelompok SD, SMP, dan SMA. Digelar dalam rangka mendukung upaya Pemprov Jatim agar masyarakat stay at home dengan melakukan kegiatan positif dan prestatif, turnamen ini didukung sepenuhnya oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Wahid Wahyudi, mengharapkan atlet bridge khususnya kelompok pelajar tetap berlatih meningkatkan prestasi. Apalagi bridge ternyata sudah masuk ke sekolah-sekolah di Jatim, bahkan sampai tingkat SD. Ada 4 regu SD, 8 regu SMP, dan 10 regu SMA yang menjadi peserta. Semangat tinggi diperlihatkan juga pelatih bridge Hartoyo dari Tuban. “Memang atlet-atlet kami masih kurang pengalaman. Tetapi semangat mereka untuk maju sangat besar. Kami akan manfaatkan turnamen Piala Gubernur Jatim ini semaksimal mungkin,” katanya, Rabu (3/6). Denny Sacul, pemain bridge yang bergelar World Master dan merupakan peraih medali emas Jatim pada PON 2016, mengharapkan atlet bridge Jatim memanfaatkan turnamen ini untuk mengembangkan kemampuannya. “Dulu belajar bridge secara otodidak. Sekarang manfaatkan teknologi untuk pembinaan yang terukur,” sebutnya. Denny Sacul bahkan menyatakan kesediaannya untuk memberikan pelatihan khusus bagi para pemain junior Jatim yang berprestasi. (epe/tyo)  

Sumber: