Covid-19 Masih Menggurita, Polres Bangkalan Optimalkan Kampung Tangguh
Bangkalan, Memorandum.co.id - Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra menginstruksikan agar peran dan fungsi Kampung Tangguh Covid 19 di lingkup pedesaan yang sudah dibentuk semua Kapolsek di 17 Polsek jajaran segara dioperasionalkan. Penekanan ini patut diingatkan guna menyikapi kebijakan new normal yang mulai diterapkan pemerintah pusat. “Saya harap Kampung Tangguh Covid 19 yang sudah dibentuk bisa secapatnya dioperasikan seoptimal mungkin,” kata Rama, sapaan akrab Kapolres, Selasa (2/6). Targetnya agar peran dan fungsi kampung tangguh bisa membantu Tim Gugus Tugas Pemkab untuk mempercepat putusnya mata rantai penyebaran covid 19. Harapan itu, menurut Rama, sudah disampaikan kepada semua Kapolsek saat upacara pelepasan bantuan 10 ton beras dari Mabes Polri untuk keluarga miskin terdampak ekonomi covid 19 yang tersebar di 18 kecamatan, Sabtu (31/5) lalu. ”Untuk itu saya minta para Kapolsek menindak lanjuti kebijakan ini dengan serius,” tandas Rama. Ada beberapa alasan prinsip mengapa penekanan itu patut dan penting disuarakan. Di antaranya, meski pemerintah sudah mulai memberlakukan kebijakan new normal, tetapi intensitas penyebaran covid 19 di Kabupaten Bangkalan malah semakin menggurita. Faktanya, data perkembangan warga dengan status orang dalam resiko (ODR), orang dalam pantauan (ODP) dan pasien dalam pengawsasan (PDP) dari hari ke hari terus bertambah. Data warga yang terkonfirmasi positif covid 19 juga terus melejit naik. Hingga Senin (1/6) malam, data warga dengan tatus ORD sudah mencapai 19.752 orang, ODP 926 orang, PDP 31 orang 21 di antaranya meninggal, serta warga terkonfirmasi positif terpapar covid 19 mencapai 42 orang, 6 di antaranya sembuh dan 3 meninggal dunia. Ke depan, data pertambahan warga dengan status ODR, ODFP, PDP dan warga positif covid 19, menurut Rama, masih berpotensi untuk terus bertambah. Terlebih setelah pemerintah memberlakukan kebijakan new normal. Pegerakan dan aktifitas masayarakat, termasuk pelaku ekonomi akan kembali seperti semula. Di tengah pandemi covid 19 yang masih menggurita. Termasuk di Kabupaten Bangkalan. "Di sini potensi penyebaran dan penularan covid 19 masih sangat memungkinkan untuk terjadi,” tegas Rama. Rama mengingatkan kepada semua Kapolsek, tiga hari setelah launching dua pilot project di Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, dan Desa Kampao, Kecamatan Arosbaya, Rabu (27/5) lalu, masing-masing Kapolsek di 17 Polsek jajaran minimal sudah harus tuntas membentuk 3 Kampung Tangguh di lini pedesaan. "Itu harus segera dioperasikan secara optimal,” pungkas Rama.(ras)
Sumber: