Forkopimda Lamongan Sepakat Larang Takbir Keliling dan Halalbihalal

Forkopimda Lamongan Sepakat Larang Takbir Keliling dan Halalbihalal

Lamongan, memorandum.co.id - Forkopimda Lamongan menggelar pertemuan dengan seluruh Ormas Islam untuk membahas tradisi Idul Fitri, tadi malam. Dalam pertemuan itu disepakati larangan takbir keliling dan halalbihalal untuk mengurangi pengumpulan massa yang bisa menjadi sarana penyebaran virus Covid-19. Bupati Lamongan H Fadeli menyatakan, perkembangan virus corona semakin meningkat dan masih belum melandai. "Hari ini tingkat Nasional meningkat 687, Jatim 119, Jawa barat 176, secara Nasional belum puncaknya. Wilayah kita ini adalah zona merah, di mana yang terimbas 16 kecamatan dan 38 desa, sebelumnya ada 4 desa tanggap Covid -19, untuk sekarang meningkat 38 desa tanggap Covid -19," beber Fadeli. Melihat kondisi itu, Fadeli menyatakan jika sudah semestinya dilakukan pelarangan salat Idul Fitri, takbir keliling maupun halalbihalal. Namun, Fadeli menginsafi jika menyangkut persoalan ibadah, tentunya harus dilakukan secara humanis, karena berkaitan dengan kepercayaan. "Pelaksanaan ibadah harus terkontrol, demi kepentingan bersama, mari kita taati protokol kesehatan," ajaknya. Menanggapi kondisi ini, para tokoh agama yang tergabung dalam FKUB Lamongan memaklumi jika pelaksanakan ibadah memang tidak seperti biasanya lantaran ada sebab akibat. "Saya setuju kalau pelaksanakan salat Idul Fitri seperti biasa, namun protokol kesehatan diperketat, apabila ada pelarangan maka akan timbul konflik baru. Untuk pelaksanaan salat nanti, saya sendiri akan menjadi khotib, karena tidak boleh mendatangkan dari luar. Peran khotib sangat mempengaruhi, pelaksanaan halalbihalal, sebelum khutbah selesai, mengumumkan untuk acara halalbihalal ditiadakan untuk menghindari penyebaran Covid -19," kata Ketua MUI Lamongan KH Aziz Choiri. Pernyataan ini diamini wakil dari PCNU, LDII, Muhammadiyah, dan ormas lainnya. Kapolres Lamongan AKBP Harun mengaku lega dengan keputusan bersama tersebut dan berharap seluruh elemen masyarakat bisa disiplin dan saling jaga demi keselamatan bersama di masa pandemi. "Semoga kehidupan masyarakat selalu kondusif serta nyaman," harapnya.(dri/har/tyo)  

Sumber: