Desa Picisan Salurkan BLT kepada Keluarga Terdampak Covid-19

Desa Picisan Salurkan BLT kepada Keluarga Terdampak Covid-19

Tulungagung, memorandum.co.id - Sebanyak 161 kepala keluarga (KK) terdampak Covid-19 di Desa Picisan, Kecamatan Sendang yang terverifikasi dan tervalidasi melalui berbagai kriteria, Rabu (20/5), mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) bersumber dari dana desa (DD). Penyerahan BLT melibatkan pemerintah desa, BPD, bhabinkamtibmas, babinsa, pendamping kecamatan, dan tim protokol kesehatan Puskesmas Pembantu Desa Picisan. Kepala Desa Picisan, Muselan mengatakan, penyaluran BLT yang dilakukan ini menindaklanjuti instruksi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Nomor 1 tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19. "Berbagai tahapan dilalui, diawali dengan membentuk relawan Satgas Covid-19, melibatkan kepala desa, BPD, LPM, RT, RW, tokoh masyarakat dan perangkat desa. Selanjutnya tim satgas melakukan pendataan di tiap-tiap RT, kemudian hasilnya dibawa ke musyawarah desa (musdes). Di situ dilakukan verifikasi dan validasi, sehingga hasil data tersebut benar-benar valid serta layak menerima BLT DD," terang Muselan. Bantuan hari ini, lanjut Muselan, adalah tahap pertama sebelum penyaluran BLT berikutnya. "Alhamdulilah, pada hari ini Pemerintah Desa Picisan telah menyerahkan BLT kepada warga terdampak Covid-19 tahap pertama untuk bulan April sebanyak 161 KK. Masing-masing menerima Rp 600 ribu untuk bulan April. Sedangkan BLT untuk bulan Mei menyusul," jelas dia. Muselan kembali menegaskan, penerima BLT ini merupakan data valid yang dihimpun tim Satgas Covid-19. Dan lagi, penerima BLT DD dipastikan tidak menerima bantuan lainnya dari pemerintah. Seperti program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT), kartu pra kerja maupun bantuan yang lainya. "Maka pemerintah desa menyerahkan sepenuhnya kepada tim untuk mendata dan tanpa intervensi apapun," tegasnya. Muselan menuturkan, dalam proses penyaluran BLT ini semua sudah sesuai protokol kesehatan. Kursi tempat duduk antrean penerima BLT berjarak 1,5 meter. Semua yang hadir memakai masker, dan tidak ada warga berdesak-desakan. "Ini sesuai yang kita harapkan bersama, untuk mencegah penyebaran virus corona," tutur dia. Muselan berharap kepada penerima BLT, uang Rp 600 ribu ini bisa meringankan beban akibat terdampak Covid-19, serta bisa dipergunakan untuk keperluan Idul Fitri. "Dan bagi warga yang belum menerima BLT, masih ada program bantuan lain. Seperti bantuan dari bansos pusat, bantuan non tunai (BNT), PKH, gakin dan lain sebagainya," pungkasnya. Mijem (70), warga Dusun/Desa Picisan RT 02 RW 01 merasa senang adanya bantuan uang tunai dari pemerintah desa. "Saya bersyukur mendapat uang dari pak Kades Rp 600 ribu. Bisa saya buat belanja kebutuhan Lebaran. Semoga pak Kades bisa lancar dan sukses memimpin Desa Picisan," ungkapnya. (kin/mad)

Sumber: