Sering Keluar Kota, Pedagang Sayur dan Petani Giripurno Jalani Rapid Test

Sering Keluar Kota, Pedagang Sayur dan Petani Giripurno Jalani Rapid Test

Batu, Memorandum.co.id - Tingginya mobilitas, petani sekaligus pedagang sayur di Kota Batu mendapatkan perhatian serius dari Pemdes dan Tim Satgas Pencegahan Covid-19 Kota Batu. Sebanyak 18 petani menjalani rapid test di Balai Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Senin pagi (18/5). Yang diundang sejumlah 34 pedagang sayur dan petani yang harus menghadiri test cepat tersebut. "Seharusnya ada 34 yang terdata. Namun karena hampir setengahnya tidak datang, maka mereka akan tetap dipanggil setelah Hari Raya Idul Fitri," ungkap Kepala Desa Giripurno Suntoro seraya mengatakan kegiatan ini bekerjasama dengan Dinkes Kota Batu. Para pedagang dan petani tersebut tercatat sering melakukan perjalanan luar kota sehingga memiliki kontak fisik dengan warga kawasan Surabaya dan Sidoarjo. Mereka ini kerap menjual sayuran seperti sawi, tomat, kol, jagung manis, lombok, andewi, dan segala jenis sayur lainnya. Test cepat ini dilakukan bukan karena kawasan Desa Giripurno adalah satu-satunya daerah Kecamatan Bumiaji yang memiliki warga dengan positif Covid-19 namun untuk mencegah adanya penyebaran virus membahayakan ini. Sementara itu, Jubir Satgas Pencegahan Covid-19 Kota Batu M. Chori menekankan bahwa data Pemkot Batu per tanggal 17 Mei 2020 menunjukkan ada 2 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari Desa Giripurno. Informasinya, satu warga yang positif merupakan pedagang sayur. Data lainnya menunjukkan 1 PDP (pasien dalam pengawasan), 3 ODP (orang dalam pemantauan), 16 OTG (orang tanpa gejala), dan 14 ODR (orang dalam risiko). "Sejauh ini hanya Giripurno saja yang mencatatkan ada pasien positif Covid-19. Untuk Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji ada satu orang yang dinyatakan sembuh dari covid-19 namun setelah dua hari, ia dinyatakan meninggal dunia," terangnya. Diharapkan masyarakat bisa saling gotong-royong dan disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus. "Yang pertama, yang sudah saya sampaikan apabila keluar menggunakan masker. Selesai pulang, mobil harus bersih dan mandi. Kalau mobil harus bersih keluar masuk," paparnya. (arl/ari/gus)

Sumber: