Kakek Tambak Asri Gantung Diri
Surabaya, Memorandum.co.id - Dipicu masalah keluarga, seorang kakek nekat gantung diri di rumahnya Jalan Tambak Asri , Senin (18/5).Identitas korban, Mat Umar (56). Informasi yang dihimpun Memorandum di lokasi kejadian, kali pertama jasadnya ditemukan cucunya, Gilang Ramadan (14), pukul 09.00. Saat itu, korban tinggal sendirian di rumah, sedangkan anak-anaknya ada yang pergi bekerja,ke pasar, dan ke sekolahan anaknya. "Jadi saat itu, rumah memang dalam keadaan kosong karena penghuninya sibuk semuanya," kata Daniel, tetangga korban. Tiba-tiba Gilang pulang dan mendapati kakeknya menggantung di belakang rumah menggunakan tali tampar warna hijau. Melihat pemandangan tidak biasa ini, Gilang lantas memberitahu warga dan Yunani, ibunya. Selanjutnya, oleh warga diteruskan laporan ke Mapolsek Krembangan. jasadnya lalu dibawa ke RSUD dr Soetomo guna visum. Ada dugaan korban nekat gantung diri setelah anaknya, Yunani berangkat ke pasar pagi. Bahkan, Yunani sempat kembali ke rumah dan melihat Umar, masih ngopi di ruang tamu pada pukul 08.00. "Untuk motif diduga masalah ekonomi dan keluarga," kata Daniel. Tapi berdasarkan informasi tetangga dan pengurus kampung ada yang mengatakan, masalah utang piutang yang dilakukan oleh anaknya. "Ada juga yang mengatakan, korban takut ditinggal menikah anaknya dan merasa sendirian di rumah hingga gantung diri," ujar Daniel. Terpisah, Kapolsek Krembangan Kompol Nur Suhud membenarkan peristiwa tersebut. Untuk motif apakah korban nekat gantung diri karena tidak mendapatkan bantuan langsung tunai dari (BLT) dari pemerintah? Suhud membantahnya, sebab beberapa hari lalu korban sudah mendapatkan dan mengambil uang tunai BLT ke pengurus RT setempat. "Motif masih kami selidiki. Bila karena BLT tidak benar karena korban sudah mendapatkan bantuan BLT," jelas Nur Suhud. (rio/gus)
Sumber: